Sidak Pasar Inpres Padang, Wamendag Temukan Minyakita Dijual di Atas HET
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga meninjau aktivitas perdagangan di Gedung Inpres I, Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga meninjau aktivitas perdagangan di Gedung Inpres I, Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (25/2/2023).
Pantauan TribunPadang.com terlihat Jerry Sambuaga datang ke kawasan Pasar Raya untuk bertemu langsung dengan pedagang dan melakukan wawancara terkait harga komoditi.
Selain itu, Jerry Sambuaga terlihat membeli dagangan milik pedagang yang ada di kawasan Pasar Raya Padang.
"Kita ingin melihat dan memastikan bagaimana transaksi langsung harga kebutuhan bahan pokok dan memastikan ketersediaannya di Pasar Raya Padang,” kata Jerry Sambuaga.
Baca juga: Minyakita Hilang di Pasar Raya Padang, Minyak Kemasan Naik Jadi Rp 18 Ribu
Ia menyebutkan, harga sejumlah komoditi bahan pokok relatif stabil, seperti harga bawang merah dan bawang putih.
Untuk komoditas lainnya, yakni minyak curah dan minyak kemasan merek Minyakita, memang terdapat sedikit fluktuasi harga.
“Tadi saya tanya ke pedagang bagaimana harganya dari distributor, katanya memang sedikit lebih mahal. Nanti saya coba berkoordinasi dengan pak Kadis Provinsi dan Kadis Kota harga yang diperoleh tidak boleh mahal,” katanya.
Baca juga: Pria di Bukittinggi Ditangkap Polisi Akibat Curi Minyak Goreng Curah di Tempat Kerja
Dia menekankan, Harga Eceran Tertinggi (HET) per liter Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram, tapi dirinya menemukan harga minyak curah sesuai, bahkan ada yang menjual Rp 14.500 per kilogram yang harusnya Rp 15.500 per kilogram, yang tentunya lebih murah.
Namun, yang juga menjadi catatan adalah harga minyak kemasan Minyakita yang dijual sedikit lebih mahal, yakni Rp 15 ribu per liter, melebihi Rp 1.000 per Het.
“Nanti kita akan memastikan untuk di distributornya harus dipastikan harganya tidak mahal supaya sampai ke pedagang dengan harga normal,” ujar Jerry Sambuaga.
Dari koordinasi yang dilakukan dengan Kadis Perdagangan Kota Padang, Wamendag menyakinkan kalau stok pangan di Kota Padang aman.
“Perlu kita garis bawahi, kalau kita akan menyambut bulan suci Ramadhan. Kita tahu bahwa kebutuhan akan meningkat dan tapi Alhamdulilah stok aman, ketersediaan baik, dan saya pikir ini perlu dipertahankan,” pungkasnya. (*)
| Pedagang Ikan di Pasar Raya Padang Menjerit, Harga Tinggi dan Pasokan Kurang |
|
|---|
| Jual Beli Ikan di Pasar Raya Padang Lesu, Harga Tinggi dan Stok Menipis Jadi Penyebab |
|
|---|
| Cuaca Buruk Picu Kenaikan Harga Ikan di Padang, Naik hingga Rp500 Ribu per Keranjang |
|
|---|
| Nelayan Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Pedagang di Padang Keluhkan Sulitnya Dapat Stok Ikan |
|
|---|
| Polisi Pasang Garis Polisi di Lokasi Kebakaran Blok A Pasar Raya Padang, Penyebab Belum Diketahui |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.