Tengah Antre Minyak di SPBU, 11 Mobil Siluman 1.000 Liter Dikandangkan Kapolda Sumbar di Sijunjung

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 11 unit kendaraan dengan tangki modifikasi alias mobil siluman kedapatan sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kendaraan ini ditemukan pada saat sidak SPBU yang dilakukan langsung oleh Kepala Kepolisian (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono.

Sidak SPBU ini dilakukan di Kenagarian Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, pada Rabu (21/2/2023) dini hari.

Diketahui, saat ini sejumlah kendaraan dengan tangki yang dimodifikasi tersebut telah diamankan di Mapolres Sijunjung.

Kendaraan yang diamankan terdiri dari tiga unit kendaraan Mitsubishi L300, enam unit minibus Isuzu Phanter, satu unit truk Colt Diesel, dan satu unit dump truck.

Baca juga: Kapolda Sumbar Sidak SPBU, Temukan Kendaraan dengan Tangki Modifikasi hingga 1.000 Liter

Irjen Pol Suharyono menemukan sekitar 10 kendaraan dengan tangki-tangki yang telah dimodifikasi.

Kata dia, setiap tangki yang dimodifikasi tersebut rata-rata diisi sebanyak 1.000 liter.

"Ternyata telah terjadi penyimpangan di salah satu SPBU dengan oknum-oknum atau mungkin masyarakat yang nantinya akan kita periksa," kata Irjen Pol Suharyono.

Ia menyebutkan, semua yang ada di SPBU yang dilakukan sidak mencoba melarikan diri atau kabur, dan termasuk yang menjaga SPBU juga kabur.

"Semuanya akan kami tindak tegas. Karena sudah terbukti adanya dugaan kerja sama antara SPBU dengan para oknum pengisi solar di SPBU ini," katanya.

Pihaknya akan melakukan pengembangan terhadap SPBU lainnya yang ada di Sumatera Barat.

"Saya perintahkan semua Kapolres Kapolresta di jajaran Polda Sumbar untuk tidak henti hentinya di jam berapa pun, dalam situasi yang seperti apa pun untuk melakukan operasi," ujarnya.

"Dan, melakukan pengecekan di SPBU maupun di jalan-jalan dan kendaraan yang diduga dimodifikasi dengan tangki-tangki tebal," sambung Irjen Pol Suharyono.

"Akan kita usut tuntas dan tentunya akan kami laporkan perkembangannya kepada pimpinan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)