Gelar Simulasi Penyelamatan di Laut, Ditpolairud Polda Sumbar Siap Bantu saat Bencana

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar memiliki sejumlah peralatan yang dipersiapkan untuk membantu saat terjadi musibah bencana.

Diketahui bahwa daerah Provinsi Sumatera Barat memiliki berbagai potensi bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, Ditpolairud Polda Sumbar melakukan simulasi penyelamatan seorang warga yang tenggelam di laut, pada Selasa (14/2/2023) di Kota Padang.

Dalam simulasi itu, pihak kepolisian awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya warga yang tenggelam di laut saat berenang.

Kemudian, personel SAR Ditpolairud langsung menuju lokasi dengan kapal cepat dan membawa sejumlah peralatan SAR miliknya.

Baca juga: Identitas Perempuan Pencari Lokan yang Tenggelam saat Menyeberang di Muara Sumedang Pesisir Selatan

Saat tiba di lokasi, petugas kemudian menurunkan pelampung simulator yang penggunaannya menggunakan remot kontrol jarak jauh dengan jangkauan 200 meter.

Selanjutnya terlihat, warga yang tenggelam tersebut meraih pelampung dan memegangnya yang kemudian pelampung simulator itu berjalan dengan sendirinya ke arah kapal cepat Ditpolairud.

Dirpolairud Polda Sumbar Kombes Pol Sahat M Hasibuan, melalui Wadirpolairud AKBP Tejo Yuantoro, mengatakan simulasi yang dilakukan tersebut untuk melatih personel dalam tanggap saat terjadi bencana.

"Ini adalah simulasi untuk kesiapan terhadap pertolongan di laut, baik itu laka laut atau kejadian orang tenggelam," kata AKBP Tejo Yuantoro, Jumat (17/2/20223).

Ia menyebutkan, untuk di Ditpolairud Polda Sumbar sendiri memiliki 10 personel SAR, dan untuk di Satpolairud jajaran juga memiliki sejumlah personel SAR sesuai kebutuhan di lapangan.  

Baca juga: Donor Darah Polda Sumbar, 220 Kantong Diserahkan ke PMI Kota Padang

"Kami siap membantu penyelamatan saat terjadi bencana alam di Sumbar," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)