Kecelakaan di Agam

ODGJ Tanpa Identitas Jadi Korban Tabrak Lari di Tanjung Mutiara Agam, Mobil Suzuki APV Tanpa TNKB

Seorang ODGJ menjadi korban tabrak lari dan meninggal dunia di Banda Gadang, Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Tribun Manado/Net
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seorang ODGJ menjadi korban tabrak lari dan meninggal dunia di Banda Gadang, Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban ditabrak pada Senin (13/2/2023) malam, dan hingga Selasa (14/2/2023) pelaku tak kunjung diketahui keberadaan oleh pihak kepolisian.

Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural mengatakan, korban kena tabrak pada malam hari, pelaku mengemudikan mobil Suzuki APV warna putih tanpa TNKB.

"Mobil ini datang dari arah Pariaman menuju Simpang Guduang Manggopoh, saat ini kami masih mencari terduga pelaku tabrak lari ini," kata Apriman, Selasa (14/2/2023).

Apriman menyebut, korban tabrak lari itu dalam kondisi ODGJ, saat dievakuasi polisi tidak menemukan identitas terkait korban.

Baca juga: Korban Tabrak Lari Ibu dan Balita di Padang, Polisi Sebut Tidak Ada Kamera CCTV di Lokasi Kejadian

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Padang, Seorang Balita Umur 8 Bulan Alami Luka Memar, Ibu Meninggal Dunia

"Korban ini ODGJ tanpa identitas, kami juga telah lakukan Visum Et Repertum serta pengambilan sidik jari, tapi belum diketahui juga siapa identitasnya," terang Apriman.

Menurut keterangan saksi, kata Apriman, ODGJ itu ditabrak saat sedang menyeberang jalan raya.

"Korban meninggal di tempat, dan sempat dievakuasi ke RSUD Lubuk Basung. Kini korban telah dikuburkan di TPU Sungai Jariang," tutur Apriaman. 

Apriman menyampaikan, jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, untuk dapat menghubungi pihak kepolisian atau Dinsos Agam.

Sebab, kata Apriman, hal itu berguna supaya mengetahui siapa pihak keluarga dari korban tabrak lari di Banda Gadang, Tanjung Mutiara Agam tersebut.

"Ciri-ciri dari korban, berumur sekira 40-50 tahun, rambut ikal dan tinggi 170 cm. Saat kejadian mengenakan kaos warna abu-abu dan jeans hitam," pungkas Apriman. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved