Fasilitas E-Sport Unand Diharapkan Ciptakan Atlet Berprestasi, Berlaga pada PON 2024

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Harian E-sport Indonesia Sumbar, Robby Febriansyah mengapresiasi sudah tersedianya fasilitas e-Sport di ruang multimedia American Corner, gedung perpustakaan lantai 2 kampus Limau Manis.

Ini diungkapkan Robby saat hadir saat peresmian e-Sport oleh Deputy Chief of Mission Kedubes AS, Michael Kleine bersama Sekretaris Universitas Andalas, Henmaidi pada Selasa (7/2/2023).

Fasilitas gaming center tersebut merupakan program kerja sama yang pertama kali antara Amerika Serikat dan Indonesia terkhusus untuk perguruan tinggi.

Ia berharap dengan adanya game center di Amarican Corner Unand ini akan menciptakan atlet terbaik dan handal.

“Bukan hanya gamer, namun kita berharap bisa melahirkan atlet yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Unand Ingatkan Calon Maba Perhatikan Ketentuan KIP Kuliah, Persentase Lulus Hanya 55 Persen

Di kesempatan yang sama, Kabid Peningkatan Olahraga Prestasi Dispora, Tasliatul Fuadi mengatakan olahraga e-Sport sudah termasuk cabang olahraga atau Cabor yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Kita berharap, atlet e-Sport Sumbar yang akan berlaga pada PON 2024 di Aceh-Sumut, berasal dari Unand. Tentunya atlet yang dikirim yang memiliki kemampuan dan diseleksi terlebih dahulu," ujarnya.

Peralatan e-sports yang terdiri dari 5 set PC (komputer) lengkap dengan keyboard, headphone, mouse, dan konsol game, meja dan kursi gaming, hingga webcam dan bean bag tambahan untuk menunjang aktivitas olahraga elektronik tersebut.

Tak hanya bisa dimanfaatkan citivitas akademika Unand, fasilitas ini bisa digunakan masyarakat umum guna mengembangkan skill olahraganya.

Direktur American Corner, Putiviola Elian Nasir menjamin penggunaan fasilitas e-sports ini terbuka bagi seluruh pengunjung dan tidak terbatas pada UNAND saja, seperti halnya fasilitas yang dapat diakses pada American Corner.

Baca juga: Group Band Beatbox Asal Amerika Manggung di Unand, Pukau Mahasiswa dan Pelajar yang Hadir

“Namun untuk menjaga efektivitas penggunaan, memastikan hal ini tidak mengganggu performa akademik (terutama mahasiswa), serta memastikan dapat digunakan oleh seluruh pengunjung yang berminat, nanti kami bersama tim e-sports UNAND akan membuat beberapa peraturan, seperti lama penggunaan komputer dan seterusnya,” terangnya.

Sekretaris Unand, Hemaidi menyebut bahwa kolaborasi antara UNAND dengan pemerintah AS melalui American Corner ini, menjadi jembatan bagi staff maupun mahasiswa untuk menjalin jaringan internasional.

“Kami juga berharap dan mendorong mahasiswa kami membangun jaringan kolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai negara lain di dunia,” tuturnya.

E-Sports sendiri merupakan aktivitas yang memiliki banyak dampak positif apabila dilakukan dengan bijaksana. (*)