Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Polsek Bungus Ringkus Pelaku Penyalahgunaan Narkoba dan Satpol PP Bentrok dengan PKL
Baca berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir. Ada berita tentang Polsek Bungus Teluk Kabung Ringkus Pelaku Penyalahgunaan Nark
TRIBUNPADANG.COM - Baca berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir.
Ada berita tentang Polsek Bungus Teluk Kabung Ringkus Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Simpan Sabu dalam Kotak Rokok.
Kemudian berita Satpol PP Bentrok dengan PKL di Permindo Padang, Sempat Terjadi Kejar-kejaran dan Dilempar Batu.
Baca berita selengkapnya :
1. Polsek Bungus Teluk Kabung meringkus pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti satu paket jenis sabu.
Pelaku diketahui berinisial HP alias Hen (23) yang beralamat di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Barang bukti tersebut disimpan pelaku di dalam kotak rokok dan berhasil diamankan oleh Tim Kuda Laut Polsek Bungus Teluk Kabung.
Kapolsek Bungus Teluk Kabung melalui Kanit Reskrim Iptu Heru Gunawan, mengatakan pelaku diamankan di Simpang SMP 6 Ampalu Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) pada Jumat (3/2/2023) dini hari.
Penangkapan ini, berawal dari hasil penyelidikan pihak kepolisian yang sering melihat pelaku diduga menyalahgunakan narkotika jenis Sabu.
"Petugas melakukan penyamaran dan berpura pura sebagai pembeli yang akan bertransaksi dengan terduga pelaku pengedar narkoba," kata Iptu Heru Gunawan, Sabtu (4/2/2023).
Melihat pelaku di lokasi transaksi yang sudah ditentukan, petugas langsung mengamankan terduga pelaku.
“Petugas langsung menangkap dan menggeledah pelaku. Ditemukan satu paket diduga narkotika jenis sabu yang disimpan dalam kotak rokok dan satu buah korek api,” sambungnya.
Pelaku dan seluruh barang bukti berupa satu paket kecil diduga narkotika jenis sabu dalam plastik bening, dan satu buah korek api dibawa ke Polsek Bungus Teluk Kabung.
Baca juga: Tertibkan PKL Permindo yang Tak Taat Jam Operasional, Petugas Satpol PP Padang Dapat Perlawanan
2. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP terlibat bentrok dengan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Permindo Pasar Raya Padang, Sabtu (4/2/2023).
Bentrokan terjadi saat petugas Satpol PP Kota Padang melaksanakan pengawasan untuk melakukan imbauan dan sosialisasi terkait jam operasional kawasan Permindo.
Pantauan TribunPadang.com, PKL melakukan aksi penolakan dikarenakan merasa dirugikan dengan aturan dari Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 438 tahun 2018.
Berdasarkan aturan tersebut, PKL di kawasan Permindo diatur untuk berjualan mulai pukul 17.00 WIB. Sedangkan pedagang berharap dapat berjualan sejak pukul 13.00 WIB.
Sekitar pukul 15.40 WIB terjadi kericuhan antara pedagang dan petugas Satpol PP yang ada di kawasan Permindo.
Kerusuhan pun terjadi dan sempat adanya aksi lempar batu ke arah kendaraan serta petugas Satpol PP Kota Padang.
Akibatnya, petugas perlahan mundur dan memilih meninggalkan lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Leli yang merupakan PKL pakaian dalam kawasan Permindo mengatakan, ada satu petugas Satpol PP Kota Padang mengambil barang dagangannya untuk dibawa ke atas truk.
"Saya tidak tahu kenapa diambil. Katanya mau damai dan meminta barang bukti. Saya kasih handuk beserta pakaian dalam, tiba-tiba pada saat mau pergi langsung saja diambil barang dagangan," kata Leli.
Ia menyebutkan, petugas awalnya mengambil dua karung berisi pakaian dalam, dan berhasil diamankan satu karung.
Aburizal Suriyatman (38) yang juga PKL Permindo menyebutkan barang dagangan diambil secara paksa oleh petugas tanpa ada alasan.
"Barang pedagang diambil secara paksa, tanpa ada kejelasan. Mungkin karena di sini SK Wako boleh berjualan mulai pukul 17.00 WIB, kami mulai berjualan sebelum itu," kata Aburizal Suriyatman.
Ia menjelaskan, alasan dirinya mulai berjualan sebelum pukul 17.00 WIB dikarenakan pada saat sore hari sudah tidak ada masyarakat yang berbelanja.
"Sedangkan di jalan-jalan lain, pedagang diperbolehkan berjualan sejak pagi hari. Harusnya ada musyawarah terlebih dahulu sebelum kembali ditatapkan mulai pukul 17.00 WIB," jelasnya.
Ia membenarkan sempat terjadi kericuhan sedikit diakibatkan adanya pengambilan paksa berupa barang dagangan oleh petugas Satpol PP Kota Padang.
"Kalau ricuh, hanya sedikit saja karena ada pengambilan paksa. Selain itu, juga ada sejumlah pedagang mengalami luka," pungkasnya.
(Rezi Azwar/TribunPadang.com)
3 Berita Populer Padang: Kemacetan di Sitinjau Lauik, HUT Ke-80 PMI, Prakiraan Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: 7.178 Anak Putus Sekolah, Prakiraan Cuaca, Tawuran Pelajar Tewaskan Siswa |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Perahu Nelayan Terbalik, Satpol PP Bubarkan Hiburan Malam |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: 4 Rumah Terbakar, Pasangan Remaja Terjaring Razia dan Kekalahan Kabau Sirah |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Dampak Reshuffle, ALS Tanggung Asuransi Korban dan Peringatan Maulid Nabi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.