Penculikan Anak di Padang

Heboh Penculikan Anak, Polresta Padang Kerahkan Sat Samapta Patroli Saat Jam Pulang Sekolah

Polresta Padang akan mengerahkan petugas untuk melakukan patroli ke sekolah-sekolah terutama saat jam pulang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Orang tua siswa tampak menunggu anaknya pulang bersekolah di SD 14 dan SD 28 Gurun Laweh Padang, Selasa (31/1/2023). Hal ini akibat heboh peristiwa percobaan penculikan sehari sebelumnya. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polresta Padang akan mengerahkan petugas untuk melakukan patroli ke sekolah-sekolah terutama saat jam pulang.

Tindakan ini diambil setelah adanya dugaan percobaan penculikan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, mengatakan terkait informasi yang tersebar adanya dugaan percobaan penculikan di Kecamtan Lubuk Begalung baru indikasi dugaan.

"Indikasi dugaan penculikan, karena ini hanya baru dari keterangan korban. Sedangkan saksi tidak ada yang melihat di lokasi kejadian," kata Ipda Yanti Delfina, Selasa (31/1/2023).

Akibat hebohnya informasi dugaan percobaan penculikan tersebut, Polresta Padang akan melakukan patroli dengan mengedepan kan personel dari Sat Samapta Polresta Padang.

Baca juga: Diskdikbud Padang Koordinasi dengan Polresta Bahas Tindak Lanjut Pasca Penculikan Siswa

"Patroli ini dikhusus pada saat jam-jam pulang sekolah anak-anak untuk antisipasi. Kami mengimbau kepada warga Kota Padang agar lebih waspada dan lebih perhatian lagi dengan anak-anaknya pada saat jam pulang sekolah," katanya.

Ipda Yanti Delfina menyebutkan para orang tua diharapkan menjaga dan memperhatikan anaknya dengan menjemput secara langsung ke sekolah pada saat jam pulang.

"Pengawasannya lebih ekstra. Petugas akan melakukan patroli pada saat jam pulang sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Petugas tidak bersiaga di sekolah dikarenakan keetrbatasan jumlah petugas," katanya.

Ia mengatakan, adanya patroli yang dilakukan adalah untuk dapat menghilangkan atau mengurungkan niat seseorang untuk melakukan kejahatan karena adanya kehadiran Polri di tengah masyarakat.

"Dengan adanya masing-masing keluarga menjaga anaknya, itu sudah menjadi Polisi bagi mereka," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca juga: Tak Hanya di Padang Penculikan Anak Juga Terjadi di Solok, Korban Berhasil Kabur

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved