Kota Padang
Waspada Modus Baru Begal di Padang, Pura-pura Jadi Korban Kecelakaan dan Minta Antar Pulang
Modus baru begal dengan berpura-pura menjadi korban kecelakaan berhasil digagalkan masyarakat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ...
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Modus baru begal dengan berpura-pura menjadi korban kecelakaan berhasil digagalkan masyarakat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (28/1/2023).
Pelaku meminta bantuan untuk diantar pulang dan pada saat dalam perjalanan korbannya diancam untuk menyerahkan kendaraannya.
Satu pelaku berhasil diamankan masyarakat dan diserahkan ke pihak kepolisian, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Pelaku yang telah diamankan berinisial DPP (25) seorang petani yang beralamat di Indrapura, Muara Sakai, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Kapolsek Nanggalo, Iptu AA Reggy mengatakan, DPP diamankan oleh masyarakat dalam dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: 2 Begal Bersenjata di Padang Diringkus Polisi: Curi Motor Ojol, Ancam dengan Pisau dan Air Soft Gun
Masyarakat mengamankan pelaku di Jalan Tapi Aia Berok dekat Masjid Mujahidin, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
"Diduga pelaku berpura-pura menjadi korban kecelakaan dan mengancam korbannya bernama Sofyandi Putra (20) seorang kurir," kata AA Regy, Senin (30/1/2023).
Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula pada pukul 20.00 WIB korban sedang duduk di teras depan rumahnya di Jalan Pepaya, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
"Lalu datang dua orang lelaki yang tidak dikenal korban dengan kondisi tubuh luka-luka. Kemudian pelaku mengaku menjadi korban kecelakaan," kata AA Regy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kedua pelaku meminta bantuan kepada korban untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya.
Baca juga: Kronologis Remaja di Solok Diserang Begal Jelang Subuh saat Pulang Nobar Piala Dunia
Korban mengendarai sepeda motor dengan bonceng tiga agar dapat mengantarkan kedua lelaki tersebut sekaligus.
"Karena melihat kondisi tersebut, korban mengantarkan dua orang laki-laki yang tidak dikenal tersebut dengan menggunakan sepeda motor miliknya," kata AA Regy.
"Pada saat perjalanan di Jalan Tapi Aia Berok dekat Masjid Al Mujahidin. Korban malah ditodong dengan senjata yang mirip senjata api," tuturnya.
"Korban tidak hanya ditodong diduga senjata api, pelaku lainnya juga memukul kepalanya. Kedua pelaku meminta dengan paksa agar kendaraan diserahkan kepadanya," ujarnya.
AA Regy dikarenakan merasa takut, korban pun menabrakkan kendaraan miliknya ke pohon yang ada di pinggir jalan.
Selanjutnya korban berteriak meminta tolong dengan berteriak maling, sehingga warga berdatangan.
"Satu orang pelaku berhasil diamankan, sedangkan rekannya berhasil melarikan diri dengan membawa senjata yang belum diketahui apakah asli atau tidak," ungapnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Satpol PP Padang Sita Peralatan Dagang PKL yang Gunakan Trotoar dan Badan Jalan di Jalan Jhoni Anwar |
![]() |
---|
Iklan Rokok Masih Marak di Jalan Protokol Kota Padang, Meski Ada Perda KTR dan Perpres Terbaru |
![]() |
---|
Patroli Balap Liar dan Tawuran di Padang, Satpol PP Temukan Remaja Menenggak Alkohol di Ruang Publik |
![]() |
---|
30 Mahasiswa Taman Siswa Padang Jalani Pelatihan Bela Negara Bersama Seksi Teritorial Korem 032/Wbr |
![]() |
---|
7.178 Anak di Padang Putus Sekolah, Wawako Maigus Nasir Sebut Jadi Pemicu Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.