Kecelakaan di Panyalaian

Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar, Sopir Truk Pakan Ayam Ditetapkan jadi Tersangka

Aldy menyampaikan, saat ini sopir truk Hino masih dirawat di rumah sakit, untuk itu belum dilakukan penahanan.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kecelakaan beruntun, Kamis (26/1/2023) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kecelakaan beruntun akibat truk mengalami rem blong terjadi di Panyalaian, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/1/2023) kemarin.

Truk Hino dengan Nopol BA 8**3 IUĀ bermuatan pakan ayam itu, datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.

Sehari pasca kecelakaan, polisi menetapkan sopir truk Hino sebagai tersangka.

"Sopirnya kami tetapkan tersangka, sopir truk itu berinisial NG (47), warga Pesisir Selatan. Membawa truk bermuatan pakan ayam dan mengalami kehilangan fungsi rem (blong) di tanjakan Panyalaian," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, Jumat (27/1/2023).

Aldy menyampaikan, saat ini sopir truk Hino masih dirawat di rumah sakit, untuk itu belum dilakukan penahanan.

Baca juga: Usai Panyalaian, Kecelakaan Beruntun Terjadi di Depan Masjid Raya Sumbar, Libatkan 4 Kendaraan

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Lintas Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di pendakian Pasar Rabaa sebelum kantor Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/1/2023).
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Lintas Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di pendakian Pasar Rabaa sebelum kantor Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/1/2023). (TribunPadang.com/AlifIlhamFajriadi)

"Keterangan lebih lanjut serupa berapa kecepatan dan kondisi truk, masih menunggu kondisi si sopir, hingga kini masih syok," kata Aldy.

Diketahui, akibat kecelakaan beruntun di tanjakan Panyalaian itu, melibatkan 9 unit kendaraan mengalami rusak ringan hingga berat.

Lalu, kecelakaan beruntun itu juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan sembilan luka-luka.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, kecelakaan beruntun itu diakibatkan oleh rem truk yang kehilangan fungsi atau blong.

"Kecelakaan ini diduga akibat rem truk yang mengangkut pakan ayam mengalami rem blong. Truk itu datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang," kata Aldy, Kamis (26/1/2023) malam.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Panyalaian, Truk Hino Awalnya Tabrak Honda Vario dan 7 Kendaraan

Aldy menyampaikan, personel Satlantas Polres Padang Panjang mulai melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat itu sekira pukul 19.50 WIB tadi.

Sedangkan kecelakaannya, kata Aldy, terjadi menjelang maghrib, sekira pukul 18.00 WIB.

Diketahui, sembilan unit kendaraan yang terlibat itu, di antaranya Truk Hino dengan Nopol BA 8*3 IU, Honda HRV dengan Nopol AD 72 VA, Toyota Kijang dengan Nopol BA 15 NM, Mitsubishi Pick Up L300 dengan Nopol BA 94 AE, Toyota Fortuner dengan Nopol B 19 PJG dan Suzuki Baleno BA 1*85.

Lalu, ada juga kendaraan roda dua, di antaranya Honda Vario degan Nopol BA 4*2 BA, Mio J dengan Nopol BA 57 NB dan Satria FU dengan Nopol BA 4*2 EW.

Dari pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, terlihar truk Hino yang mengangkut pakan ayam itu, berada dalam kondisi rusak total.

Baca juga: Kecelakaan di Panyalaian Tanah Datar: Truk Hino Rusak Berat, Gardan dan Kepala Terpisah

Pasalnya, antara batang truk dengan gardan belakang hingga box kepala truk itu sudah terpisah. Lalu, terlihat juga pakan ayam yang dibawanya tercecer di lokasi kejadian.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved