Kota Pariaman

Kota Pariaman Sudah Zero Kasus PMK, Peternak Diingatkan Jaga Kebersihan Kandang

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (PPP) Kota Pariaman tetap mengingatkan peternak agar menjaga kebersihan kandang ternak.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Sapi sedang lahap makan rumput di Peternakan Desa Batang Tajongkek, Pariaman Selatan, Rabu (8/6/2022). Saat ini Kota Pariaman ditetapkan zero kasus PMK. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Pariaman terus mengalami penurunan.

Kendati demikian, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (PPP) Kota Pariaman tetap mengingatkan peternak agar menjaga kebersihan kandang ternak.

Diketahui hingga akhir Desember 2022 sampai saat Kota Pariaman sudah zero kasus PMK.

Data zero kasus ini berasalĀ  dari hasil monitoring dan evaluasi petugas medik dan paramedik veteriner di lapangan, juga dari laporan peternak ke dinas.

Meski sudah zero kasus Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Marini Jamal, tetap meingatkan peternak tetap waspada.

Baca juga: Pemko Pariaman Klaim Wilayahnya Sudah Zero Kasus PMK pada Ternak Sejak Akhir November 2022

"Jadi peternak sapi tak ada salahnya untuk tetap waspada, karena penyebaran penyakit ternak itu berpindah melalui udara," terangnya, Rabu (25/1/2023).

Menurutnya, peternak sapi perlu menjaga kebersihan ternak, kandang dan sanitasi serta makanan ternak secara baik sesuai kebutuhan termasuk gizinya.

Namun, kalau ada ternak sapi yang sakit, peternak bisa segera menghubungi petugas kesehatan hewan untuk pengobatan ternak tersebut.

Dengan zero kasus saat ini Marini berharap bisa membawa angin segar bagi peternak sapi, karena usaha peternakan akan kembali menggeliat.

Saat ini populasi ternak sapi di Kota Pariaman ada 1500 ekor, dari jenis sapi lokal.

Baca juga: Pemko Pariaman Klaim Wilayahnya Sudah Zero Kasus PMK pada Ternak Sejak Akhir November 2022

Dan inilah yang dominan dipelihara peternak sebagai salah satu usaha peternakan sapi di daerah itu. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved