Longsor di Sitinjau Lauik

Longsor Sitinjau Lauik Padang, Warga Sebut Ketinggian Material Tanah Capai 2 Meter

Adapun kata dia, material longsor terdiri dari tanah tebing yang terban, serta pohon yang tumbang.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Dokumentasi warga/ Abdi Kurnia
Kondisi longsor Sitinjau Lauik tepatnya di Panorama 1, Kota Padang pada Senin (23/1/2023), pukul 18.54 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Seorang warga Kabupaten Solok Abdi Kurnia (26) sempat terjebak tanah longsor yang menimpa badan jalan di Sitinjau Lauik Kota Padang pada Senin (23/1/2023) malam.

Titik longsor itu, katanya, tak jauh dari tikungan ekstrem panorama 1 Sitinjau Lauik.

"Persisnya setelah Lubuak Paraku, dan sebelum tikungan ekstrem Sitinjau Lauik," kata Abdi kepada TribunPadang.com.

Adapun kata dia, material longsor terdiri dari tanah tebing yang terban, serta pohon yang tumbang.

Menurutnya, ketinggian longsor kisaran satu hingga dua meter.

Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Sitinjau Lauik Padang

Sementara itu, di sekitar longsoran jalan nasional tersebut juga dialiri air.

Adapun Abdi mesti mengurungkan niatnya untuk pulang kampung, lantaran terjebak longsor di Sitinjau Lauik.

Abdi mengatakan, ia berangkat dari Padang sekira pukul 18.00 WIB dengan angkutan umum Jasa Malindo.

Kata dia, sekira pukul 18.15 bus yang ditumpangi terjebak macet jelang Lubuak Paraku. Hampir satu jam bus yang ditumpangi tak bergerak sama sekali.

Sang sopir, ujar Abdi, lantas mencoba merangsek mendahului kendaraan lainnya, hingga terhenti tak jauh dari lokasi longsor.

Baca juga: Satu Korban Longsor di Rimbo Kalam Kayu Tanam Masih Belum Ditemukan, 4 Orang Luka-Luka

"Sekitar pukul 18.54 WIB bus yang saya tumpangi sampai di dekat longsor," ujar Abdi kepada TribunPadang.com.

"Kendaraan tak satupun yang bisa lewat," tambah dia.

Lebih lanjut dikatakannya, karena tidak bisa dilewati kendaraan, sopir bus yang membawanya memutar arah kembali ke Kota Padang.

"Karena bus yang saya tumpangi putar balik dan akan lewat Padang Panjang, maka saya putuskan untuk kembali ke Padang saja," ujar Abdi.

Ditambahkan Abdi, saat bus yang ditumpanginya berada di dekat titik longsor, tidak satupun petugas yang berada di lokasi, baik itu PUPR, Kepolisian maupun BPBD.

Baca juga: 2 Titik Banjir Rendam Rumah Warga di Kecamatan Enam Lingkung Padang Pariaman

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved