Sitinjau Lauik Longsor, Polisi Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif Padang-Solok

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Material tanah dan pohon tumbang menutup akses jalan Padang - Solok, kawasan Panorama I, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/3/2025).

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi sejak siang hingga berlanjut sampai pada malam hari ini.

Akibatnya, terjadi pohon tumbang yang menghambat akses jalan dan menimpa bangunan di Kota Padang, Sumbar.

Selain itu, cuaca buruk tersebut juga membuat akses Jalan Padang - Solok terputus, akibat badan jalan tertimpa material longsor dan pohon tumbang.

Dedet salah satu warga mengatakan bahwa longsor yang terjadi di Panorama I, Kota Padang, terjadi pada pukul 19.00 WIB, sesaat setelah berbuka puasa.

"Untuk luas longsor diperkirakan 10 meter, dimana materialnya terdiri dari tanah dan satu batang pohon yang ikut menutupi badan jalan," kata Dedet.

Ia menyebutkan, sampai saat ini belum ada alat berat yang ada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pembersihan.

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Padang-Solok Putus Total, Alat Berat Belum Datang

"Biasanya alat berat dari PT Semen Padang yang lebih dahulu bergerak ke lokasi, karena dekat dari lokasi kejadian," sebutnya.

Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Rido, juga menerima informasi adanya bencana longsor di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumbar.

"Anggota sedang menuju lokasi longsor dan titik kemacetan yang terjadi dari Solok - Padang," kata Iptu Rido.

Kata dia, untuk di lokasi kejadian tepatnya perbatasan Solok - Padang, cuaca masih hujan. Sedangkan putaran Kota Padang, masih turun hujan ringan.

"Untuk masyarakat yang melewati Jalur Solok - Padang, diharapkan mencari jalur alternatif dulu via Padang Panjang," katanya.

Iptu Rido khawatir intensitas hujan kembali tinggi dan terjadi adanya longsor susulan.