Banjir di Padang
200 KK Terdampak Banjir Luapan Sungai Batu Busuk, BPBD Padang Mulai Evakuasi Warga
Sebanyak 200 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir akibat luapan Sungai Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 200 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir akibat luapan Sungai Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Informasi ini disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Basril, Senin (23/1/2023).
"Jumlah warga belum bisa dipastikan, setidaknya ada 200 KK terdampak," ujar Basril.
Baca juga: 8 Rumah Warga di Padang Dikepung Luapan Sungai Batu Busuk, Butuh Evakuasi Segera
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bersama jajaran lainnya masih melakukan evakuasi warga di sekitar terdampak banjir.
"Karakteristik air ini dari hulu bergerak tidak tenang, ketika tidak memakai safety berisiko bahaya bisa hanyut," ujarnya
Basril mengatakan aliran sungai deras, saat melakukan evakuasi harus safety agar tidak terseret aliran sungai.
"Alhamdulillah kondisi saat ini masih aman dan terkendali," ujarnya.
Baca juga: Banjir Rendam Kawasan Batu Busuk Padang, SAR Turunkan Tim Rescue Bantu Evakuasi Warga
Basril mengatakan, akses jalan juga tidak bisa dilalui kendaraan sehingga saat evakuasi korban, pihaknya harus menenteng perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Senin (23/1/2023) sejak siang mengakibatkan banjir di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Warga Batu Busuk Ridwan menyebut banjir akibat luapan Sungai Batu Busuk, mengenangi hampir semua rumah di RT 1 RT 2 di RW 3 Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh Kota Padang.
"Dua RT 1 dan RT 2 di RW 3 Kelurahan Lambung Bukit semua rumah kena banjir," ujar Ridwan, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (23/1/2023)
Ridwan menambahkan, setidaknya terdapat delapan rumah warga yang dikepung aliran sungai.
"Tujuh atau delapan rumah warga yang dikepung aliran sungai, mereka tidak bisa keluar karena air besar," ujarnya.
Baca juga: Jembatan Kayu di Pasaman Barat Putus, Hujan Tak Kunjung Reda dan Debit Air Sungai Meningkat
Ia menambahkan, warga tidak bisa keluar rumah dan butuh dievakuasi segera mungkin.
"Kalau keluar rumah, mereka bisa hanyut. Harus segera dievakuasi, kalau aliran makin besar, dikhawatirkan semakin tidak bisa keluar dan makan korban," ujarnya
Ridwan berharap bantuan evakuasi segera dilakukan agar tidak memakan korban.
Di sisi lain, petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, ikut membantu warga yang terdampak banjir di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (23/1/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik mengatakan, telah terjadi banjir di kawasan Batu Busuk.
Ia mengatakan, banjir terjadi akibat hujan yang turun mengguyur Kota Padang tidak kunjung berhenti.
"Kita mendapatkan laporan dari Bapak Oyong adanya bencana banjir di kawasan Batu Busuk sekitar pukul 19.45 WIB," kata Abdul Malik.
Baca juga: Longsor Sitinjau Lauik Padang, Warga Sebut Ketinggian Material Tanah Capai 2 Meter
Ia menyebutkan, banjir ini membuat beberapa rumah warga terdampak banjir dan membutuhkan evakuasi ke lokasi yang aman.
"Kita turunkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian banjir dengan peralatan lengkap," kata Abdul Malik.
Sebelumnya dilaporkan, hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Senin (23/1/2023) siang mengakibatkan Sungai Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang meluap.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Endrizal menyebut luapan aliran sungai mengakibatkan banjir ke sejumlah rumah warga.
"Jumlahnya rumah belum bisa kita pastikan, karena masih sedang proses pendataan," ujar Endrizal.
Tak hanya rumah itu, luapan aliran sungai Batu Busuk juga sampai ke ladang dan sawah warga.
"Kondisi banjir yang dilaporkan baru di Batu Busuk ini, sementara daerah lain seperti Tabing Banda Gadang dan lainnya masih berupa genangan," ujar Endrizal.
Endrizal mengatakan, selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan longsor di dua titik.
Di antaranya longsor di Lambung Bukit dan Sitinjau Lauik.
"Kemudian pohon tumbang juga menimpa rumah dan motor warga di Ulak Karang Padang," kata Endrizal.
Endrizal mengimbau agar masyarakat waspada dan memahami kondisi sekitar tempat tinggal agar terhindar dari bencana.(*)
Banjir Rendam Sejumlah Daerah Bungus Teluk Kabung Padang Mulai Pukul 8 Malam |
![]() |
---|
Banjir Rendam Puluhan Rumah di Ulak Karang Padang, Anak-anak Malah Berenang dan Lomba Menangkap Ikan |
![]() |
---|
Hujan Deras Sebabkan Jalan Perintis Kemerdekaan Padang Tergenang, Banyak Motor Mati Mesin |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Padang, Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga |
![]() |
---|
Dampak Banjir 7 Maret di Padang, 7,25 Hektare Sawah Gagal Panen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.