Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Penemuan Mayat di Belakang RSAM Bukittinggi, Gunung Marapi Masih Erupsi
Berikut ini merupakan berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Penemuan Mayat di Belakang
Setelah dilakukan pengecekan, kata Jais, warga menemukan mayat perempuan dengan kondisi sudah menghitam serta dikerumuni lalat.
"Seusai ditemukan itu, relawan PMI Bukittinggi, polisi hingga BPBD Bukittinggi segera melakukan evakuasi dan membawa mayat tersebut ke RSAM Bukittinggi," pungkas Jais.Diberitakan sebelumnya, mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di belakang RSAM Kota Bukittinggi, Sabtu (21/1/2023).
Mayat itu, ditemukan warga sekira pukul 05.00 WIB tadi. Lokasi tepatnya di Pandam Pakuburan Suku Guci, Bukik Apik, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan, mayat perempuan yang ditemukan itu saat ini telah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi.
"Saat menerima laporan, kami langsung mengevakuasi mayat yang ditemukan ini ke unit forensik RSAM Bukittinggi," kata Jais saat kepada TribunPadang.com.
Jais menyampaikan, evakuasi mayat perempuan itu melibatkan 4 relawan PMI Bukittinggi dan 1 unit ambulance, polisi dan BPBD Bukittinggi.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Bukittinggi, Diawali Warga Curiga Motor Parkir 3 Hari Dekat Lokasi
Baca juga: Prinsip Keadilan jadi Alasan Kemenag Naikkan Biaya Ibadah Haji 2023 Rp 69 Juta
2. Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) masih terus berlanjut hingga kini, Sabtu (21/1/2023).
Erupsi tersebut diketahui menyebabkan turunnya hujan abu vulkanik di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Salah seorang warga sekitar, Anshar membenarkan bahwa tadi sore memang terjadi hujan abu di sekitar Panyalaian.
"Memang ada hujan abu tadi, saya mengetahuinya saat sore hari, terlihat jelas abu ini menempel di kaca mobil warga sekitar," kata pria yang akrab disapa Aan itu kepada TribunPadang.com.

Aan menyampaikan, hujan abu yang turun itu tak terlalu berdampak kepada warga, sebab di waktu bersamaan juga turun hujan.
"Sore tadi kan hujan juga, jadi efek abu vulkanik ini tak terlalu jelas terlihat dan dirasakan warga," kata Aan.
Selain Nagari Penyalaian, ternyata hujan abu juga pernah turun di Cumantiang Agam dan Padang Laweh, Tanah Datar.
Abu vulkanik yang turun dan mengenai kawasan pemukiman warga itu, dikonfirmasi belum mengganggu aktivitas keseharian warga.
Kendati demikian, BPBD Agam dan Tanah Datar tetap menganjurkan supaya warga sekitar lereng Gunung Marapi terus siaga dan waspada.
3 BERITA POPULER SUMBAR: Misteri Mayat Wanita, Sidak SDN 21 Batang Anai dan Erupsi Gunung Marapi |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Wali Nagari Panti Korupsi, Sumur dalam Masjid dan Marapi Erupsi 2 Kali |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Tabrak 2 Rumah, Tambang Emas Ilegal dan Merah Putih Desa Rawang |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Kodam Tuanku Imam Bonjol Diresmikan, Wisata Aia Joniah dan Police Women Run |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit, Harga Bawang Merah Naik, Women Run 2025 di Bukittinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.