Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Masih Erupsi, Warga Rasakan Hujan Abu Vulkanik Turun di Panyalaian Tanah Datar

Erupsi tersebut diketahui menyebabkan turunnya hujan abu vulkanik di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanah Datar,

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Istimewa
Abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (21/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) masih terus berlanjut hingga kini, Sabtu (21/1/2023).

Erupsi tersebut diketahui menyebabkan turunnya hujan abu vulkanik di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Salah seorang warga sekitar, Anshar membenarkan bahwa tadi sore memang terjadi hujan abu di sekitar Panyalaian.

"Memang ada hujan abu tadi, saya mengetahuinya saat sore hari, terlihat jelas abu ini menempel di kaca mobil warga sekitar," kata pria yang akrab disapa Aan itu kepada TribunPadang.com.

Aan menyampaikan, hujan abu yang turun itu tak terlalu berdampak kepada warga, sebab di waktu bersamaan juga turun hujan.

Baca juga: Siaga Erupsi Gunung Marapi, BPBD Agam dan KSB Candung Survei Jalur dan Pasang Rambu Evakuasi

Penampakan Gunung Marapi Sumbar yang difoto dari Kota Bukittinggi, Minggu (15/1/2023).
Penampakan Gunung Marapi Sumbar yang difoto dari Kota Bukittinggi, Minggu (15/1/2023). (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

"Sore tadi kan hujan juga, jadi efek abu vulkanik ini tak terlalu jelas terlihat dan dirasakan warga," kata Aan.

Selain Nagari Penyalaian, ternyata hujan abu juga pernah turun di Cumantiang Agam dan Padang Laweh, Tanah Datar.

Abu vulkanik yang turun dan mengenai kawasan pemukiman warga itu, dikonfirmasi belum mengganggu aktivitas keseharian warga.

Kendati demikian, BPBD Agam dan Tanah Datar tetap menganjurkan supaya warga sekitar lereng Gunung Marapi terus siaga dan waspada.

Selain itu, warga juga diminta tidak mendekati kawasan Gunung Marapi dengan radius 5 kilometer dari puncak gunung.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Mulai Mereda, PGA Catat Letusan Terendah Kemarin

Serta, diharapkan selalu mencuci setiap bahan makanan sebelum di makan. Sebab, ditakutkan terkontaminasi dengan abu vulkanik akibat erupsi di Gunung Marapi.

Terkait dengan erupsi yang masih terjadi hingga kini di Gunung Marapi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi merincikan telah terjadi erupsi sebanyak 6 kali.

6 kali erupsi itu, kata Teguh, terjadi pada 02.48 hingga 19.45 WIB tadi.

Sedangkan, total erupsi Gunung Marapi sejak Sabtu (7/1/2023) hingga pukul 19.45 tadi, tercatat sebanyak 271 kali erupsi.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved