Haji 2023
Selalu Naik! Simak Perbandingan Biaya Perjalanan Haji di Indonesia dari 2016 hingga 2023
Bagaimana perbandingan kenaikan BPIH 2023 dengan 2022 dan tahun-tahun sebelumnya? Simak berikut rincian berikut ini untuk mengetahui bagaimana ...
TRIBUNPADANG.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk 2023.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyebut biaya perjalanan ibadah haji 2023 mencapai Rp69 juta per jemaah.
"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, ini naik sekitar Rp514 ribu dengan komposisi BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 atau 30 persen," ujar Yaqut pada Kamis (19/1/2023).
Lantas bagaimana perbandingan BPIH 2023 dengan 2022 dan tahun-tahun sebelumnya? berikut rinciannya:
Baca juga: Berapa Kuota Haji Asal Sumbar Tahun 2023? Ini Penjelasan Kemenag
Biaya Haji 2022
Dikutip dari laman Indonesia Baik, total BPIH yang disepakati pada tahun 2022 yakni Rp81.747.844,04 per jemaah.
Rincian biaya haji 2022 tersebut di antaranya biaya perjalanan haji sebesar Rp39.886.009 dan nilai manfaat keuangan haji Rp41.053.216,24.
Selain itu juga terdapat biaya protokol kesehatan senilai Rp808.618,80 per jemaah.
Untuk bipih yang ditetapkan tersebut meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa.
Biaya Haji 2023
Pemerintah mengusulkan total BPIH untuk tahun 2023 sebesar Rp98.893.909.
Adapun rincian biaya haji 2023 di antaranya untuk bipih sebesar Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175.
Sementara untuk bipih yang telah ditetapkan tersebut meliputi:
● Biaya penerbangan atau embarkasi: Rp33,98 juta
● Akomodasi Madinah: Rp5,6 juta
● Akomodasi Mekkah: Rp18,77 juta
● Living cost: Rp4,08 juta
● Visa: Rp1,22 juta
● Paket layanan Masyair: Rp5,54 juta.
Menag Yaqut juga menambahkan, penetapan BPIH 2023 berdasarkan pertimbangan nilai kurs dolar terhadap rupiah maupun riyal.
Baca juga: Menag Usulkan Biaya Naik Haji 2023 Naik Menjadi Rp 69 Juta, Simak Rincianya
Besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dari Tahun 2016
Berikut ini adalah perbandingan bipih dari 2016 hingga 2023 yang terus mengalami kenaikan setiap periodenya:
● Tahun 2016: Rp34.641.304
● Tahun 2017: Rp34.890.312
● Tahun 2018: Rp35.235.602
● Tahun 2019: Rp35.235.602
● Tahun 2020-2021: Tidak diselenggarakan karena pandemi Covid-19
● Tahun 2022: Rp39.886.009
Baca juga: Jemaah Haji di Sumbar Terdaftar Berjumlah 102.885 Orang, Masa Tunggu 22 Tahun
Jadwal Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023
Menag mengungkapkan, kloter pertama jemaah Haji Indonesia dijadwalkan berangkat pada 24 Mei 2023.
"Rencana perjalanan haji tahun 2023 disajikan pada tabel berikut ini, jemaah masuk asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023, kemudian kloter pertama gelombang pertama berangkat ke Madinah pada 24 Mei 2023," kata Menag.
Sementara untuk wukuf kemungkinan akan dilaksanakan pada 27 Juni 2023.
Setelah itu, jemaah haji kloter pertama gelombang pertama dari Jeddah dijadwalkan pulang ke tanah air pada 4 Juli 2023.
Sedangkan untuk kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah pada 19 Juli 2023.
Untuk kloter terakhir akan dijadwalkan pulang pada 2 Agustus 2023. (*)
_________________
Berita ini sebelumnya telah terbit di Tribunnews dengan judul: Perbandingan Biaya Haji 2023 dengan 2022, Ada Kenaikan Cukup Besar, Ini Rinciannya.
Jamaah Haji Asal Pariaman Ditemukan Lemas di Pelataran Masjid Al Haram, Ditolong JCH Asal Kampar |
![]() |
---|
Belum Berangkat ke Tanah Suci, Seorang CJH Embarkasi Padang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kapan Lebaran Haji 2023? Ada Potensi Perbedaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah |
![]() |
---|
Sumbar Dapat 107 Kuota Haji Tambahan, Pelunasan BIPIH 12 Juni 2023 |
![]() |
---|
Kisah Muhammad Idhar Susetyo Naik Haji Gantikan Ibunya yang Sudah Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.