Masih Ada Harapan, PSSI dan PT LIB Undang Perwakilan Klub Bahas Kelanjutan Liga 2

Mantan kapten timnas Indonesia tersebut berharap bisa melihat secara langsung siapa saja pihak yang menghendaki Liga 2 dihentikan atau sebaliknya.

Hamka Hamzah ingin memperjuangkan Liga 2 untuk tetap berjalan dan memberikan hak penuh pada PT LIB terkait teknis bergulirnya kompetisi.

"Saya akan hadir langsung mewakili tim @fcbekasi dan mau melihat sendiri club-club mana saja yang menginginkan lanjut (dengan alasan) dan mana yang ga mau lanjut (dengan alasan),"tulisnya.

Semoga club-club yang hadir memberikan alasan yang masuk akal dan bisa diterima dalam dunia sepak bola

Baca juga: Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Legislator Pertimbangkan Pemanggilan Kemenpora dan PSSI

Hanya ingin Liga 2 berjalan

Untuk teknisnya kalau memang (Insya Allah dilanjutkan) serahkan sama @pt_lib," tulis @hamka23hamzah.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan alasan dihentikannya Liga 2 musim 2022/2023.

Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Baca juga: Nasib Pemain Semen Padang FC Pasca Liga 2 Dihentikan, Manajemen Singgung Soal Pemutusan Kontrak

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.

“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” kata Yunus Nusi.

Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Nasib Pemain Semen Padang FC Pasca Liga 2 Dihentikan, Manajemen Singgung Soal Pemutusan Kontrak

Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Liga 2 Segera Ditentukan, PT LIB Sebar Undangan Meeting ke Semua Pemilik Klub,