Kabupaten Agam
Nenek Saniar Hilang Tak Kunjung Ketemu, BPBD Agam Lakukan Pencarian ke Balingka hingga Puncak Kabun
Nenek Saniar Hilang dilaporkan pada Senin (9/1/2023) lalu. Bermula ketika nenek Saniar tersebut tak kunjung pulang hingga malam hari.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Seorang nenek bernama Saniar dilaporkan hilang di Batu Palano, tak kunjung ketemu oleh personel gabungan BPBD Agam.
Diketahui, nenek Saniar Hilang dilaporkan pada Senin (9/1/2023) lalu. Bermula ketika nenek Saniar tersebut tak kunjung pulang hingga malam hari.
Pencarian terhadap nenek Saniar hilang telah dimulai sejak Sabtu (14/1/2023).
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, pencarian nenek Saniar yang hilang tak kunjung menemui hasil.
Pasalnya, kata Bambang, personel gabungan BPBD telah melakukan penyisiran pencarian yang kedua hingga ke Puncak Kabun, Agam.
"Hingga kini belum bertemu, personel gabungan telah menyisir hingga ke Balingka dan Puncak Kabun juga" kata Bambang, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Hari Kedua Pencarian Nenek Saniar Tak Kunjung Ketemu, BPBD Agam Kerahkan 44 Personel Gabungan
Bambang menyebut, alasan lokasi pencarian hingga ke Puncak Kabun, dilakukan karena laporan warga yang melihat nenek Saniar di sekitar lokasi itu.
Sebab hal itu, kata Bambang, personel gabungan BPBD Agam turut melakukan pencarian ke lokasi tersebut, dengan tujuan bisa menemukan nenek Saniar.
"Biasanya nenek ini balik ke rumah untuk makan siang hari, tapi ternyata tak kunjung balik. Lalu dilaporkan juga, ada warga yang melihat nenek itu sore hari di Puncak Kabun," ungkap Bambang.
Jarak dari Puncak Kabun hingga ke rumah nenek Saniar di Batu Palano, kata Bambang, sekira 10 kilometer.
Sebelumnya diberitakan, seorang nenek berusia 80 tahun dilaporkan hilang usai keluar rumah di Jorong Simpang IV Nagari Batu Palano, Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Tak Pulang-Pulang Setelah Keluar Rumah, Nenek 80 Tahun Dilaporkan Hilang di Batu Palano Agam
Nenek tersebut bernama Saniar, dilaporkan hilang usai meninggalkan rumah pada Senin (9/1/2023) lalu, sekira pukul 17.30 WIB.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, laporan hilang itu disampaikan oleh wali nagari setempat kepada BPBD Agam.
"Dari laporan yang diterima, biasanya nenek ini akan pulang ke rumah jika sudah masuk jam makan siang. Tapi, hingga sore pun belum juga pulang," kata Bambang, Minggu (15/1/2023).
Bambang menyebut, saat ini tim pencarian masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi rumah korban dan jejak terakhirnya.
Lama Tak Diperbaiki Pemerintah, Pemuda di Agam Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak Pakai Duit Patungan |
![]() |
---|
Pemuda Sungai Pua Agam Kumpulkan Dana Rp2,5 Juta, Tambal Jalan Berlubang Tanpa Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Inisiatif Tambal Jalan Rusak di Sungai Pua Agam, Warga Sebut Terakhir Kali Diaspal Tahun 2002 |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Nagari Sungai Pua Agam Ditambal Pemuda Secara Swadaya, Gunakan Dana Sisa Kegiatan |
![]() |
---|
Pembangunan Sumur Bor di PGRM Agam Diizinkan, Donatur Diminta Pastikan Pembebasan Tanah Hibah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.