Kota Bukittinggi
Masih Bisa Dihubungi, Rombongan SMAN 4 Bukittinggi Tersesat di Ngarai Sianok Kehabisan Bekal
Rombongan pramuka itu berasal dari SMAN 4 Bukittinggi, beranggotakan enam siswa dan seorang guru pembina.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Rombongan pramuka dari SMAN 4 Bukittinggi dilaporkan kehabisan logistik dan kehilangan arah di Ngarai Sianok, Jumat (13/1/2023), malam.
Saat ini, personel gabungan dari BPBD, TNI, PMI, Tagana, Damkar dan Penyalamatan Bukittinggi, sedang melakukan pencarian dan evakuasi ke Ngarai Sianok.
Kalaksa BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera mengatakan, usai mendapat laporan dari rombongan itu melalui telepon, petugas langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Personel gabungan yang kita kerahkan itu berjumlah sekira 60 orang, saat ini sudah berada di Ngarai Patamuan, Sianok. Semoga segera ketemu," ungkap Ibentaro.
Lebih lanjut, kata Ibentaro, rombongan pramuka itu berasal dari SMAN 4 Bukittinggi, beranggotakan enam siswa dan seorang guru pembina.
Baca juga: Rombongan Pramuka SMAN 4 Bukittinggi Dilaporkan Hilang di Ngarai Sianok
Sementara itu, Kadis Damkar dan Penyalamatan Bukittinggi, Rofie Hendria mengatakan, laporan rombongan pramuka yang tersesat di Ngarai Sianok itu juga kehabisan logistik atau bahan makanan.
"Jaringan telepon masih ada, mereka masih bisa menghubungi dan berinteraksi dengan petugas. Hanya saja, kondisi saat ini mereka kehilangan arah dan kehabisan bahan makanan," kata Rofie.
Diberitakan sebelumnya, rombongan anak pramuka dilaporkan hilang di Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyalamatan Bukittinggi, Rofie Hendria.
"Benar, ada laporan orang hilang, dan saat ini kami beserta petugas gabungan tengah melakukan pencarian ke sekitar Ngarai Sianok," kata Rofie kepada TribunPadang.com, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Pemuda Hilang Ditemukan Meninggal Dalam Parit Jarak 100 Meter dari Rumah, Keluarga Segera Makamkan
Rofie mengatakan, rombongan pramuka itu diketahui beranggotakan 1 orang guru pembina dan 6 orang murid.
"Usai mendapat laporan, kami langsung ke lokasi kejadian. Tim masuk melalui Ngarai Taruko, Sianok," ungkap Rofie.
Lebih lanjut, kata Rofie, petugas gabungan yang ikut melakukan pencarian kepada rombongan pramuka itu, masuk dari arah lainnya.
"Info awalnya itu, rombongan pramuka ini dalam keadaan lengkap, dan masih bisa dihubungi tapi terkendala kehabisan logistik (makanan)," terang Rofie.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Baru Tiga Dapur MBG Beroperasi, Wali Kota Bukittinggi Akui Belum Cukup untuk Seluruh Siswa |
![]() |
---|
Pemko Bukittinggi Kaji Penerapan Sekolah Lima Hari, Tekankan Keseimbangan Belajar dan Agama |
![]() |
---|
Masyarakat di Lereng Gunung Marapi Sumbar Diminta Tingkatkan Kewaspadaan saat Hujan |
![]() |
---|
Camat Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi Resmi Berganti, Kini Dijabat Hendra Eka Putra |
![]() |
---|
Wali Kota Bukittinggi Pastikan Pelajar SDN 08 Campago Ipuah Pindah Januari 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.