Gunung Marapi Erupsi

Semakin Tinggi dan Gelap, Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer dari Puncak

Abu vulkanik yang disemburkan Gunung Marapi, semakin tinggi dan gelap, Kamis (12/1/2023). Ketinggian kolom abu capai 1 kilometer dari ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Visual kawah Gunung Marapi saat erupsi sekira pukul 11.13 WIB, Kamis (12/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Abu vulkanik yang disemburkan Gunung Marapi, semakin tinggi dan gelap, Kamis (12/1/2023).

Saat ini erupsi di Gunung Marapi memasuki hari keenam. Teramati kolom abu tertinggi terjadi sekira pukul 10.58 pagi tadi.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo mengatakan, tinggi kolom abu teramati satu kilometer di atas puncak.

Hal ini adalah yang tertinggi dan terjauh semburannya sejak enam hari belakang.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara," kata Teguh.

Baca juga: Geger! Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Mirip Wajah Manusia, Mata hingga Mulut Terlihat Jelas

Teguh menyampaikan, arah timur laut dan tenggara itu diperkirakan menuju ke Tabek Patah dan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

Erupsi Gunung Marapi itu, juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,1 mm dengan durasi kurang lebih 3 menit 4 detik.

Hingga kini, kata Teguh, kondisi dan status dari Gunung Marapi berada di Level II atau waspada.

Teguh menuturkan, status waspada di Gunung Marapi itu menyebabkan aktivitas pendakian dihentikan sementara waktu.

Lalu, masyarakat juga diminta tidak memasuki area Gunung Marapi di radius 3 kilometer dari puncak.
Sebelumnya diberitakan, erupsi di Gunung Marapi sudah mulai berdampak terhadap kawasan pemukiman di sekitar kaki gunung.

Baca juga: Memasuki Hari ke Lima, Erupsi Gunung Marapi Tercatat Sudah 134 Kali

Dampaknya itu berupa hujan abu vulkanik yang mulai teramati dan dirasakan di Nagari Padang Laweh, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Hujan abu itu disebabkan oleh adanya erupsi di Gunung Marapi, setelah itu abu vulkanik yang tersembur ke puncak gunung dibawa oleh angin hingga mendarat di tanah.

Kalaksa BPBD Tanah Datar, Yusnen mengatakan, hujan abu akibat erupsi Gunung Marapi saat ini dirasakan oleh Nagari Padang Laweh.

Nagari Padang Laweh itu, kata Yusnen, dari posisinya berada dekat dengan kawasan Gunung Marapi.

"Abu vulkanik yang turun itu, baru mengenai sebagian wilayah Nagari Padang Laweh. Terpantau tadi pagi masih tipis turunnya," ujar Yusnen saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Imbas Erupsi Gunung Marapi, Nagari Padang Laweh Tanah Datar Dihujani Abu Vulkanik

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved