Pembersihan Batang Arau Padang Sulit Tercapai akibat Kebiasaan Buang Sampah ke Sungai

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Permerintah Kota (Pemko) Padang sebelumnya menargetkan Sungai Batang Arau, Kota Tua Padang bersih dari sampah dan bangkai kapal nelayan hingga akhir tahun 2022 lalu.

Namun, kondisi sungai sepanjang 29,72 KM di bulan Januari tahun 2023 terlihat masih banyak sampah meski bangkai kapal sudah dikeluarkan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian mengatakan, pembersihan sungai Batang Arau terkendala kebiasan masyarakat membuang sampan ke sana.

"Persoalan membersihkan Batang Arau bukan hanya membersihkan sampah di sana namun dari hulu," ujar Arfian, Kamis (12/1/2023).

Untuk itu, kedepan Pemko Padang akan mengedukasi masyarakat sepanjang aliran sungai.

Baca juga: FOTO: Ketika Sungai Batang Arau Padang Tercemar Mikroplastik

Agar sepanjang sungai dari hulu di puncak bukit Punggung Lading Kecamatan Lubuk Kilangan dan Gunung Gadut Kecamatan Pauh Kota Padang hingga hilir Pelabuhan Muara tidak membuang sampah ke sungai

"Kita harapkan sepanjang aliran sungai jangan membuang sampah," ujarnya.

Arfian mengatakan, sungai Batang Arau juga tengah disiapkan sebagai lokasi pergelaran iven pariwisata Festival Batang Arau yang digelar bulan April 2023 nanti.

Diberitakan sebelumnya, Sungai Batang Arau yang merupakan sungai terbesar di Kota Padang ditargetkan bersih selama tiga bulan saja.

Lokasi perdagangan 'tempo doeloe' itu kini tengah dibersihkan dari bangkai kapal dan sampah. 
Pemko Padang menargetkan akhir tahun ini sungai tersebut sudah bersih dari sampah dan bangkai kapal.
Hal ini dibenarkan Sekda Padang Andree Algamar, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Basampan-sampan, Kelilingi Batang Arau Hujan-hujanan

"Tentunya kita targetkan tiga bulan ke depan kawasan ini sudah bersih dan indah dipandang mata," ujar Andree Algamar.

Andree Algamar juga mengajak seluruh warga untuk ikut turun tangan, bahu membahu membersihkan sungai tersebut.

Termasuk menjaga Jembatan Siti Nurbaya agar tetap terjaga kebersihan dan keindahannya. 
"Kita harus sama-sama bertekad menjadikan sungai ini sebagai ikon yang menarik," kata Andree.

Pada Minggu (16/10/2022) Sekda Andree bersama sejumlah ASN Pemko Padang membersihkan bangkai kapal di Batang Arau.

"Kita juga bersihkan sungai dari sampah, masih ada sedimen yang juga harus dikeruk. Tentunya kita berharap bantuan dari pihak yang berwenang," ungkap sekda (*)