Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Telah Steril, 104 Pendaki Sudah Turun dengan Selamat, 57 di Antaranya Ilegal

Para pendaki yang berada di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) pasca erupsi telah dievakuasi dan turun seluruhnya, Minggu. Ardi Andono mengatakan

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Sejumlah pendaki terlihat di Cadas Gunung Marapi saat proses penyisiran pendaki oleh petugas, Minggu (8/1/2023). Para pendaki diminta turun pasca erupsi Gunung Marapi sejak Sabtu (7/1/2023). 

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menyebut, jumlah 40 pendaki itu adalah yang terdata resmi dan melakukan pendaftaran di posko menjelang menaiki gunung.

Menanggapi dengan adanya laporan sekira ratusan pendaki yang berada di Gunung Marapi saat ini, Ardi menyebut, bakal menyurati melakukan pengecekan ke lapangan.

Lalu, jika benar ditemukan adanya pendaki ilegal serupa laporan pedagang itu, pihak BKSDA Sumbar bakal menyurati orang tua pendaki sebagai sanksi.

"Kita bakal menyurati pendaki ilegal itu, jika pendaki itu mahasiswa, kita bakal kirim surat ke universitasnya," ungkap Ardi.

Bahkan, kata Ardi, pihaknya bakal melakukan black-list atau larangan untuk melakukan pendakian. Sebab, telah tidak mematuhi aturan dengan menjadi pendaki ilegal. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved