Gunung Marapi Erupsi
Info Terkini: Erupsi di Gunung Marapi Sumbar Dinilai Masih Aman dan Tak Berdampak ke Pemukiman Warga
Letupan erupsi di Gunung Marapi Sumatera Barat atau Sumbar dinilai masih aman. Informasi tersebut dikatakan oleh Ketua Pos Pengamatan Gunung Marapi.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
Teguh menyebut, fenomena pada gunung berapi itu agak unik. Soalnya, sangat susah untuk diprediksi bagaimana kelanjutannya.
"Bacanya itu harus berdasarkan data, jadi kita ikuti saja perkembangan datanya selanjutnya, serupa meninjau dari segi kegempaan, tremornya juga mesti dilihat," terang Teguh.
Diketahui, Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif tipe A di Sumatera Barat yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Marapi.
"Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 mdpl. Karakter erupsi Gunung Marapi berupa erupsi eksplosif dan efusif dengan masa istirahat rata-rata empat tahun," kata Staf Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, Sabtu (7/1/2023).
Ia mengatakan, kegiatan erupsi Gunung Marapi ini tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur-barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bungsu.
Sejak awal tahun 1987 sampai sekarang letusannya bersifat eksplosif dan sumber letusannya berpusat di kawah Verbeek.
"Gunung Marapi mengalami erupsi pada tahun 2004-2005, 2006-2007, 2011, 2012, 2014, dan 2017. Letusan terakhir tanggal 4 Juni 2017, sebanyak enam kali pada kawah Verbeek dengan warna asap kelabu tebal," katanya.
Ahmad Rifandi menyebutkan pada tahun 2017 tersebut tinggi asapnya mencapai 150-700 meter, sehingga membuat hujan abu jatuh di Kabupaten Tanah Datar dengan ketebalan kurang dari 1 mm.
Sedangkan pada hari ini sudah tercatat sebanyak lima kali erupsi di gunung yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam itu.
"Terjadi erupsi pukul 06:11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncaknya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi 45 detik," katanya.
Erupsi kembali terjadi pukul 09:44 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 200 meter. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.4 mm dan durasi 109 detik.
Berlanjut pukul 10:34 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 250 meter, dan erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 40 detik.
Kemudian terjadi erupsi pukul 11:35 WIB, visual letusan tidak teramati. Terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.5 mm dan durasi 30 detik.
"Selanjutnya terakhir erupsi pukul 11:44 WIB, dan visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.2 mm dan durasi 31 detik," pungkasnya. (*/TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.