Puluhan Pasien Ditangani PMI Bukittinggi Selama Nataru 2023, Ada yang Terhimpit Papan Baliho

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - PMI Kota Bukittinggi melayani 26 pasien di Posko Kesehatan saat Operasi Natal dan Tahun Baru 2023.

Total 26 itu, dihitung selama 11 hari operasi siaga PMI Bukittinggi, yaitu sejak 24 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 lalu.

Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan, 26 pasien yang ditangani di posko kesehatan selama Nataru itu, terbagi menjadi tiga pelayanan.

Masing-masing, kata Ahmad Jais, layanan medis dan pertolongan pertama sebanyak 11 pasien, pelayanan ambulans medis rujukan lima pasien.

Lalu, kata Ahmad Jais, terdapat pula pelayanan pengecekan tensi, sebanyak 10 pasien.

Baca juga: PMI Bukittinggi Buka Posko Kesehatan di Jam Gadang Selama Nataru, Pengunjung Bisa Akses Gratis

"Kategorinya itu juga macam-macam, ada yang terjatuh di Jam Gadang, ada yang terpeleset, ada juga yang terhimpit papan baliho," kata Ahmad Jais saat ditemui TribunPadang.com di markas PMI Bukittinggi.

"Seluruh keluhan dan kejadian itu, kami tangani semuanya, sebisa mungkin mendapat pertolongan pertama. Jika perlu rujuk ke rumah sakit, juga difasilitasi," tambah Ahmad Jais.

Sementara itu, lanjut Ahmad Jais, tujuan dibuatnya posko kesehatan di operasi siaga Nataru, untuk mempermudah memberikan pertolongan pertama kepada pengunjung di Jam Gadang dan sekitarnya.

"Ini juga bentuk dan upaya yang kami lakukan untuk melayani masyarakat, jadi setiap Nataru memang selalu kami dirikan posko kesehatan ini di Bukittinggi," ungkap Ahmad Jais.

Selama operasi siaga itu, posko kesehatan PMI Bukittinggi melibatkan puluhan relawan dan tim dari Dinkes Bukittinggi.

Baca juga: Terjunkan Puluhan Petugas dalam Peringatan HUT ke-77 RI, PMI Bukittinggi Ajak PMR Tingkat SMA & SMP 

Relawan itu, kata Ahmad Jais, berguna sebagai petugas yang secara langsung memberikan pertolongan pertama jika terjadi permasalahan kesehatan di Jam Gadang.

"Saat ini alhamdulillah operasi siaga PMI Bukittinggi kemarin itu berjalan lancar, dan saat di lapangan bisa disebut sukses posko kesehatan yang kami dirikan," pungkas Ahmad Jais. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)