Kota Bukittinggi
Kisah Pelarian Pelaku Penggelapan Dana Sapi Kurban Bukittinggi, Kabur ke Surabaya Jadi Tukang Sablon
Fetrizal menyampaikan, sebelum ke Surabaya, tersangka AD memulai pelariannya ke Tanah Datar dan Jambi.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Pihak kepolisian terus memburu keberadaan AD (36), terduga pelaku penggelapan hewan kurban di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hingga saat ini, tercatat bahwa sudah ada empat korban yang melapor ke polisi.
Tiga laporan di antaranya masuk di Polsek Bukittinggi dan satu laporan di Polsek Tilatang Kamang, Agam.
Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti mengatakan, berbagai upaya dilakukan pihaknya selama proses penyelidikan.
Sejauh ini pihaknya telah mengundang sejumlah saksi untuk dimintai keterangan, mulai dari korban hingga keluarga AD sendiri.
Baca juga: Update Kasus Dugaan Penggelapan Uang Kurban Bukittinggi, Polisi Bakal Tetapkan AD Sebagai DPO
"Komunikasi terakhir AD ini sama keluarganya hari Jumat (8/7/2022), saat dia pergi dari rumah," ujar Kompol Rita Suryanti kepada TribunPadang.com, Rabu (13/7/2022).
Kapolsek melanjutkan, pihaknya juga melacak keberadaan AD melalui telepon genggam pribadinya.
Dari hasil pelacakan, pihaknya menemukan nomor yang biasa digunakan AD tidak ada yang aktif.
"Sekarang kita melacak transaksi terakhir AD di rekening pribadinya," ucap Kompol Rita Suryanti.
Hingga kini lanjut Kompol Rita Suryanti, upaya dari pihak kepolisia adalah juga mengumpulkan alat bukti.
Baca juga: Polisi Masih Buru AD, Terduga Pelaku Penggelapan Sapi Kurban di Bukittinggi
Sementara itu, ungkap Kompol Rita Suryanti, pihaknya telah menemukan kendaraan motor yang diduga milik AD.
Motor tersebut pertama kali ditemukan pada Jumat sore, dan disinyalir sengaja ditinggalkan oleh AD saat kabur.
Kini motor tersebut diamankan pihaknya di Mapolsek Bukittinggi.

Kompol Rita Suryanti menambahkan, AD disangkakan dengan Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Doakan pelaku ini cepat tertangkap agar terjawab semuanya," kata perwira menengah Polri itu.
Baca juga: Nenek Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Padang Pariaman, Warga Duga Akibat Sakit dan Kelelahan
Diguyur Hujan Kurang dari Satu Jam, Sawah Warga di Pakan Kurai Bukittinggi Terendam |
![]() |
---|
Bukittinggi Raih PAD Tertinggi di Sumbar, Peringkat 4 Nasional Triwulan I 2025 |
![]() |
---|
Kota Bukittinggi Raih Peringkat Pertama Capaian PAD terbaik di Sumbar |
![]() |
---|
BMKG Sebut Fenomena Awan Corong Muncul di Bukittinggi Terjadi Karena Pancaroba |
![]() |
---|
Fenomena Funnel Cloud Terlihat di Bukittinggi, BMKG Sebut Tak Sentuh Daratan, Maka Tidak Berbahaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.