Kota Padang
Disdikbud Padang Tambah Jam Pelajaran Siswa SD dan SMP, Tapi Belum Full Day School
Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova menyebutkan, waktu belajar untuk satu jam pelajaran bertambah dari sebelumnya.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pembelajaran semester dua tahun ajaran 2022/2023 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sudah mulai digelar sejak Senin (2/1/2023).
Pada semester ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang menambah jam pelajaran bagi seluruh siswa SD dan SMP. sehingga menjadi waktu normal.
Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova menyebutkan, waktu belajar untuk satu jam pelajaran bertambah dari sebelumnya.
Untuk SD yang sebelumnya 25 menit, menjadi 35 menit. Sementara untuk SMP bertambah dari awalnya 30 menit menjadi 40 menit.
"Penambahan jam pelajaran itu hanya berlaku pada sekolah yang menerapkan satu shift. Sementara untuk sekolah yang menerapkan dua shift, menyesuaikan saja," terang Yopi Krislova, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Klarifikasi Disdikbud Soal Siswa SMPN 41 Padang Tak Diizinkan Ujian Karena Belum Bayar Uang Seragam
Yopi mengatakan, dengan bertambahnya jam pelajaran itu berdampak kepada jam kepulangan siswa, siswa pulang menjelang sore.
"Ya seperti 'full day school'. Namun saat ini kami belum menerapkan 'full day school' di Padang, masih menunggu penyelesaian Surat Edaran Depdikbud,” kata Yopi.
Kalau nanti "full day school" diterapkan di Padang, siswa SD dan SMP di Padang akan belajar dari Senin sampai Jumat.
Sementara ini Disdikbud Kota Padang baru mengeluarkan kebijakan Proses Belajar Mengajar (PBM) dilaksanakan enam hari belajar.
Penambahan jam pelajaran itu diterapkan di beberapa sekolah di Padang.
Baca juga: Disdikbud Kota Bukittinggi Gelar Seminar Kajian, Angkat Tema Tingkuluak
Salah satu SD di kawasan Air Dingin, Padang, penerapan tambahan jam pelajaran menjadi waktu normal itu membuat siswa pulang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kami orangtua siswa tentunya mendukung, sehingga siswa dapat fokus belajar di sekolah," kata Yeni, seorang warga Air Dingin.
Hal yang sama diungkapkan Meri, warga Balaibaru. Anaknya yang bersekolah di salah satu SMP di daerah tempat tinggalnya menambah bekal untuk makan siang bagi anaknya. Serta menyiapkan mukenah untuk salat zuhur di sekolah.
"Apabila nanti sekolah hanya sampai Jumat, anak-anak tentunya dapat istirahat pada Sabtu dan Minggu," tuturnya.(*)
Satpol PP Padang Sita Peralatan Dagang PKL yang Gunakan Trotoar dan Badan Jalan di Jalan Jhoni Anwar |
![]() |
---|
Iklan Rokok Masih Marak di Jalan Protokol Kota Padang, Meski Ada Perda KTR dan Perpres Terbaru |
![]() |
---|
Patroli Balap Liar dan Tawuran di Padang, Satpol PP Temukan Remaja Menenggak Alkohol di Ruang Publik |
![]() |
---|
30 Mahasiswa Taman Siswa Padang Jalani Pelatihan Bela Negara Bersama Seksi Teritorial Korem 032/Wbr |
![]() |
---|
7.178 Anak di Padang Putus Sekolah, Wawako Maigus Nasir Sebut Jadi Pemicu Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.