BPS: Naiknya Harga Daging Ayam dan Telur Penyebab Inflasi di Sumbar, Per Desember 0,94 Persen
Naiknya harga daging ayam dan harga telur menjadi salah satu pendorong atau penyebab terjadinya inflasi di Sumatera Barat (Sumbar) per Desember 2022.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Anton mengatakan, kenaikan harga ayam ini sudah terjadi sejak akhir tahun 2022 dan semakin melonjak saat awal tahun 2023.
Meskipun harga ayam potong mengalami kenaikan, Anton mengaku, permintaan pembeli tidak berpengaruh malah semakin banyak.
"Karena awal tahun banyak yang bakar-bakar, ada yang bakar ayam juga," ujarnya.
Anton memperkirakan harga ayam bisa kembali ke harga semula setelah beberapa minggu.
Sementara itu harga telur di Pasar Raya Padang, ukuran jumbo kini Rp56 Ribu per papan atau per 30 butir, sebelumnya hanya Rp48 Ribu
Begitu juga, telur ayam ukuran sedang melonjak naik dari hari Rp45 Ribu kini menjadi Rp53 Ribu per papan.
Baca juga: Kurangi Dampak Inflasi, Ratusan UMKM di Solok Terima Bantuan Peralatan Masak dan Buat Kue
Lalu harga telur ukuran kecil Rp52 Ribu, sebelumnya hanya Rp42 Ribu.
Tak hanya telur ayam, telur itik juga naik menjadi Rp80 Ribu sementara sebelumnya kisaran Rp65 Ribu sampai Rp70 Ribu per papan. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)
Gubernur Sumbar Buka Agri Youth Talks 2025, Dorong Generasi Muda Jadi Agripreneur |
![]() |
---|
Bupati Pasaman Barat Hadiri Konsultasi Publik Proyek KPBU Pelabuhan Teluk Tapang |
![]() |
---|
BP3MI Sumbar Ingatkan Warga, Tiga Negara Ini Dilarang Jadi Tujuan PMI |
![]() |
---|
Peringatan Dini Cuaca Sumbar Besok, Waspada Lima Puluh Kota Diguyur Hujan Lebat pada Malam Hari |
![]() |
---|
Kota Bukittinggi Raih Peringkat Pertama Capaian PAD terbaik di Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.