HUT RSUP DR M Djamil
RSUP DR M Djamil Padang Genap Berusia 69 Tahun, Momentum Transformasi Digital Pelayanan Masyarakat
Direktur Utama RSUP M Djamil, Yusirwan Yusuf menyampaikan transformasi digital kini tengah digalakkan di RSUP M Djamil.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang kini genap berusia 69 tahun. RS ini telah berdiri sejak tahun 1953.
Hari ulang tahun (HUT) ke-69 RSUP M Djamil ialah momentum untuk transformasi digital untuk pelayanan terhadap masyarakat.
Direktur Utama RSUP M Djamil, Yusirwan Yusuf menyampaikan transformasi digital kini tengah digalakan di RSUP M Djamil.
Per 1 Januari 2023, Jamil Apps sudah bisa diakses oleh masyarakat.
Masyarakat kini bisa memanfaatkan Jamil Apps di Playstore untuk registrasi proses berobat.
Baca juga: Kecelakaan di Solok, Dubes RI untuk Myanmar Iza Fadri Dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang
"Jamil apps itu aplikasi di playstore, diupayakan registrasi di rumah, SEP nya diterbitkan di rumah masing-masing," ujar Yusirwan, Sabtu (31/12/2022).
Aplikasi tersebut, kata dia, dapat menghubungkan langsung antar pasien dan dokter. Pasien dapat mengetahui jadwal dokter dan memastikan jadwal berobat masing-masing.
Transformasi digital itu menurutnya perubahan besar terhadap pelayanan masyarakat, waktu tunggu pasien akan berkurang drastis.
"Ke depan tidak ada lagi menunggu-menunggu obat dari pagi hingga sore," kata dia.
"Saling sokong, mempercepat proses pelayanan pasien. Transformasi digital bisa terimplementasi," tambahnya.
Baca juga: Penyebab Bayi Kembar Siam, Dirut RSUP M Djamil Padang: Pembelahan tidak Sempurna pada Sel Telur
Selain Jamil Apps, RSUP DR M Djamil kini juga punya perubahan dalam pelayanan pasien oleh dokter.
Dokter di M Djamil kini tidak perlu repot mencatat keluhan pasien, karena kini sudah ada alat rekaman suara dan bisa mentranskrip langsung.
Artinya, kata dia, dokter bisa lebih fokus mendengar keluhan pasien.
Di samping itu, Yusirwan menjelaskan bahwa RSUP M Djamil merupakan RS rujukan utama di Sumatera Barat (Sumbar) yang punya sejarah panjang.
Yusirwan mengatakan, awalnya RS M Djamil bernama RSU Megawati, beberapa tahun setelahnya juga berganti nama, hingga nama RSUP M Djamil dipatenkan sampai saat ini.
Baca juga: Satu Pasien RSUP Dr M Djamil Negatif Terjangkit Virus Corona, Diduga Hanya Demam Biasa
RSUP M Djamil, kata dia, terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, namun juga telah mandiri membiayai operasionalnya sejak tahun 2007 sampai sekarang.
Sekilas ini menuturkan bahwa sejak 2019 hingga 2022, RS M Djamil turut membantu Pemprov Sumbar bahu membahu memberantas pandemi Covid-19, mulai dari pengobatan hingga ke vaksinasi massal.
Kata dia, pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 RSUP M Djamil, Menteri Kesehatan menginstruksikan agar RSUP DR M Djamil harus bisa melakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat minimal se-Asia Tenggara.
Karena, menurut Menkes, hampir 180 ribu orang Riau, Sumbar dan sekitarnya berobat ke luar negeri, dan RSUP M Djamil harus turut terlibat mencegahnya.
Ketua dewan pengawas RSUP M Djamil Arianti Anaya mengatakan, RSUP DR M Djamil adalah salah satu RS yang diharapkan bisa menjadi RS rujukan di Sumatera, bukan hanya di Sumbar.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Kondisi Memiliki Dua Kepala Satu Tubuh, Dirujuk ke RSUP M Djamil
Diupayakan RS ini bisa setara dengan RS vertikal lainnya seperti RSUP Kariadi, dan RS lainnya.
"Kita harus meningkatkan kapasitas. Minta dukungan ke pak gubernur, agar RSUP M Djamil punya layanan jantung, stroke, ginjal dan kanker," katanya.
Tahun 2022, kata dia, RSUP M Djamil banyak mendapat penghargaan dari Menkes, diantaranya penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan.
Lalu, penghargaan nomor 1 RS yang melakukan pembelian produk-produk dalam negeri antar RS vertikal.
"Mudah-mudahan tahun ini ditutup dengan prestasi, dan tahun berikutnya lebih banyak lagi," tambah dia.
Baca juga: Terbaik Tata Kelola Kelembagaan Tingkat Sumbar, Baznas Sijunjung Rencana Bangun Rumah Sakit di 2023
Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai upaya keras pimpinan RSUP M Djamil membuat RS ini bisa menjadi yang terbaik di Sumatera.
Ke depan, RSUP M Djamil mesti membendung masih banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri.
Padahal menurutnya, SDM di RSUP M Djamil tidak kalah dengan nakes di luar negeri.
"Kita harus bendung arus yang begitu kuat, tentang orang berobat ke luar negeri, masih ada masyarakat yang berobat ke Malaka, Singapura. SDM kita tak kalah, tapi mungkin ada kekurangan yang perlu ditingkatkan," kata dia.
"Untuk jangka panjang, dengan RTRW, kawasan M Djamil akan terfokus dan akan lebih baik ke depannya," pungkas Mahyeldi.
Baca juga: Dua Motor "Adu Banteng" di Dharmasraya, Pengendara Luka-luka dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Untuk diketahui, pada HUT ke-69 RSUP M Djamil dihadiri sejumlah tokoh. Selain Gubernur, Dewan Pengawas dan Dirut RSUP M Djamil, juga hadir kepala dinas kesehatan Provinsi Sumbar, ketua DPRD Padang, perwakilan Polda dan Korem, hingga direksi sejumlah BUMN.
HUT ke-69 ini juga bertabur hadiah, karena juga diselenggarakan KIM berhadiah.(*)