Selama 2022 Damkar Padang Catat Ada 205 Peristiwa Kebakaran, Didominasi Akibat Korsleting Listrik
Dinas Pemadam Kabakaran (Damkar) Kota Padang mencatat peristiwa kebakaran di Kota Padang sepanjang tahun 2022 sebanyak 205 kali.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pemadam Kabakaran (Damkar) Kota Padang mencatat peristiwa kebakaran di Kota Padang sepanjang tahun 2022 sebanyak 205 kali.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Budi Payan menyebut penyebab kebakaran selama tahun ini didominasi akibat adanya korsleting listrik.
Berdasarkan data dari Dinas Damkar, dari 205 kejadian sebanyak 117 kasus kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Sementara kasus lainnya akibat membakar sampah atau lahan, termasuk ledakan kompor gas/minyak tanah.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Kota Solok Selama 2022 Meningkat 3 Kali Lipat Dibanding 2021
“Kasus kebakaran yang diakibatkan korsleting listrik cukup mendominasi,” terang Budi Payan, Jumat (30/12/2022)
Budi Payan menuturkan, objek kebakaran yang paling banyak yakni rumah atau tempat tinggal sebanyak 72 unit rumah.
Selanjutnya disusul tempat usaha seperti ruko dan toko sebanyak 24 unit, gedung instansi 5 unit, gudang sebanyak 12 unit, dan sebagainya.
“Kasus kebakaran paling banyak terjadi pada bulan April, yakni sebanyak 30 kasus, dan pada bulan Mei sebanyak 27 kasus,” katanya.
Baca juga: Polresta Padang Larang Penggunaan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru, Rawan Kebakaran
Budi Payan menambahkan jika dibandingkan tahun 2021, kasus kebarakaran tahun 2022 mengalami peningkatan
Kasus kebakaran di Kota Padang pada tahun 2021 hanya sebanyak 167 kasus, yang didominasi kebakaran rumah sebanyak 94 unit.
“Tentunya kita terus mengimbau kepada seluruh warga untuk waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran,” kata Budi Payan. (*)