Kota Padang

Damkar Padang Imbau Waspada Saat Bermain Kembang Api dan Mercon, Berpotensi Menimbulkan Kebakaran 

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang ingatkan bahaya bermain kembang api dan mercon yang bisa berpotensi terjadinya kebakaran, Selasa ....

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kabid Ops Damkar Kota Padang Sutan Hendra saat ditemui, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang ingatkan bahaya bermain kembang api dan mercon yang bisa berpotensi terjadinya kebakaran, Selasa (27/12/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, terkait jelang pergantian malam tahun baru 2023.

"Pada saat pergantian malam tahun baru kita tidak ada melakukan pengawasan secara langsung di lokasi keramaian," kata Sutan Hendra.

Ia mengatakan, pihaknya tetap berada di Mako Damkar dan setiap pos yang ada di setiap Kecamatan yang ada di Kota Padang.

"Kita punya enam pos Damkar, dan itu sudah mewakili. Pada saat pergantian malam tahun baru, kita lebih patroli saja," kata Sutan Hendra.

Baca juga: Rentan Sebabkan Kebakaran, Pemko Bukittinggi Larang Warganya Mainkan Kembang Api Saat Nataru

Sutan Hendra berharap tidak ada aktivitas menghidupkan kembang api, mercon, dan sejenisnya pada saat pergantian malam tahun baru.

Hal itu dikarenakan potensi bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan dari bermain kembang api dan mercon.

"Namun, apakah kita bisa membatasinya, tentu tidak mungkin. Pihak yang berkompeten dalam menekannya adalah Satpol PP dan kepolisian, misalnya menindak penjualannya," katanya.

Pihaknya hanya mengeluarkan himbauan dan bahaya dari menghidupkan kembang api untuk berhati-hati dan waspada agar tidak terjadi kebakaran.

"Hal terpenting lainnya adalah, bagi masyarakat yang meninggalkan rumah pada saat liburan akhir tahun. Harus diperhatikan penggunaan arus listrik di rumah sebelum ditinggalkan," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Guguak Panjang Bukittinggi: 2 Rumah Ludes, Total Kerugian Rp600 Juta

Peralatan elektronik yang masih dialiri listrik dimohonkan untuk melepasnya terlebih dahulu agar tidak terjadi korsleting listrik dan menyebabkan kebakaran saat pemilik tidak berada di rumah.

"Untuk masyarakat yang melakukan kegiatan bakar-bakar, seperti bakar ikan atau jagung saat pergantian malam tahun baru. Kalau dapat jangan berdekatan dengan rumah atau objek yang mudah terbakar," katanya.

Sutan Hendra menyebutkan seusai melaksanakan kegiatan bakar-bakar harus dipastikan bara api sudah benar-benar padam saat ditinggalkan. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved