Jelang Akhir Tahun 2022, Warga Binaan Lapas Suliki Limapuluh Kota Berbondong-bondong Hapus Tato

Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki Kabupaten Limapuluh Kota ramai-ramai menghapus tato di tubuhnya...

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Warga binaan Lapas Kelas III Suliki menghapus tato yang ada di lengannya, Senin (26/12/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki Kabupaten Limapuluh Kota ramai-ramai menghapus tato di tubuhnya, Senin (26/12/2022).

Kegiatan ini merupakan program yang dibentuk oleh Lapas Suliki yang bekerja sama dengan klinik kecantikan yang mendatangkan dokter spesialis kulit untuk program hijrah.

Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III Suliki, Kamesworo mengatakan, kegiatan hapus tato merupakan bagian dari pembinaan.

"Ini juga sebagai wujud Lapas Suliki menjadi lapas pesantren, sehingga diharapkan ke depannya warga binaan yang sudah menjalani pembinaan atau hukuman bisa diterima keluarga dan masyarakat," kata Kamesworo.

Selain itu, juga menghilangkan stigma bahwa mereka yang masuk penjara tidak bisa berubah menjadi baik dan akan kembali mengulang perbuatan melanggar hukum.

Baca juga: Lapas Kelas III Suliki bakal Berbasis Pondok Pesantren, Warga Binaan Nantinya Jadi Santri

Baca juga: Penuh Haru, Warga Binaan Lapas Kelas III Suliki Cuci Kaki Orang Tua di Hari Ibu

"Hari ini kita laksanakan kegiatan penghapusan tato terhadap belasan warga binaan agar Lapas Suliki menjadi Lapas Pesantren," katanya.

Kamesworo menuturkan, ia tidak ingin ketika warga binaan selesai menjalani masa hukuman tidak diterima di tengah masyarakat akibat stigma negatif.

"Ke depannya kita berharap WBP yang telah selesai menjalani pembinaan bisa diterima di tengah keluarga dan masyarakat," jelasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan hapus tato ini baru pertama kali diadakan dan digelar di Lapas Kelas III Suliki.

"Namun, karena karena keterbatasan alat dan tenaga medis kegiatan hapus tato dibagi menjadi dua sesi. Sesi kedua akan digelar Januari 2023 nanti," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved