Kabupaten Solok
Seorang Remaja di Solok Dibacok saat Pulang dari Nobar Piala Dunia
Kapolsek X Koto Singkarak AKP Darmansyah menyebut, korban diduga merupakan korban begal saat hendak pulang sehabis nonton bareng atau nobar piala duni
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Seorang remaja menjadi korban pembacokan hingga ditemukan bersimbah darah di Jorong Kapuah, Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Smatera Barat (Sumbar).
Kapolsek X Koto Singkarak AKP Darmansyah menyebut, korban diduga merupakan korban begal saat hendak pulang sehabis nonton bareng atau nobar piala dunia.
"Korban bersama temannya pergi dari Kota Solok ke Sumani pada jam 23.00 WIB untuk nobar pertandingan piala dunia yang mulai pada pukul 02.00 WIB," katanya.
Sehabis nobar, korban dan temannya dihadang oleh 10 laki-laki bersepeda motor.
"Kejadiannya sekira pukul 04.30 WIB, pelaku melayangkan senjata tajam klewang ke bodi motor korban sehingga korban terjatuh," ujarnya.
Baca juga: Pelatihan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Solok, Zul Elfian: Tagana Harus Siap Setiap Saat
Darmansyah mengatakan, saat kejadian tersebut teman korban yang diketahui bernama Naufal berhasil meloloskan diri.
"Kemudian pelaku mendatangi korban dan langsung melukai korban dengan klewang tersebut hingga mengalami luka bacok di kepala kaki dan tangan," ujarnya.
Ia melanjutkan, setelah melukai korban, pelaku mengambil hp dan jam tangan korban.
"Kerugian diperkirakan 13 juta lebih, sepeda motor korban tidak diangkut," lanjutnya.
Korban yang bersimbah darah lantas meminta pertolongan ke musala Al Ihsan, yang berada tak jauh dari tempat korban dibacok.
Baca juga: Penerimaan PBB Kota Solok Masih 75 Persen sampai Desember 2022, Wajib Pajak Diminta Segera Bayar
Saat ini kepolisian masih mendalami kasus ini untuk menemukan para pelaku.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja ditemukan bersimbah darah di Musala Al Ihsan, Jorong Kapuah, Nagari Sumani, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (11/12/2022).
Menurut keterangan Kapolsek X Koto Singkarak AKP Darmansyah, remaja tersebut ditemukan warga setelah salat Subuh Minggu pagi.
"Posisinya sedang di teras musala," katanya kepada Tribunpadang.com, Minggu (11/12/2022).
Ia mengatakan, remaja berusia 16 tahun tersebut ditemukan dengan sejumlah luka sayatan di kepala, tangan dan badan.