Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Lubang Tambang Batu Bara PT NAL Pernah Meledak 2016, Pemko Evaluasi SOP Tambang

Simak berikut berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Lubang Tambang Milik PT. NAL

Editor: Mona Triana
tribunpadang.com/HafizIbnuMarsal
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban terakhir di Lubang Tambang Batubara, PT NAL, Kota Sawahlunto, Sumbar (9/12/2022).    

Identitas Korban Selamat :

11. Nama : Aris Munandar
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 19 tahun
  Alamat : Bukit Bual

12. Nama : Baasyir
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 50 tahun
  Alamat : -

13. Nama : Prono
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 50 tahun
  Alamat : -

14. Nama : Turisman
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 43 tahun
  Alamat : -

Baca juga: 14 Contoh Soal TKD BUMN Dilengkapi Pembahasan dan Kisi-Kisi Soal Core Values BUMN dan Materinya

Baca juga: 30 Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Ini Sabtu 10 Desember 2022: PNSAEAN, PGGANIL

2. Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto bakal melakukan evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) perusahaan tambang.

Diketahui, lubang tambang batubara tersebut meledak akibat gas metana pada Jumat (9/12/2022) sekira pukul 08.30 WIB di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto dr. Ambun Kadri mengatakan pihaknya akan kembali mengevalusi terkait SOP pada perusahaan-perusahaan tambang di Sawahlunto.

"Nantinya sesuai perizinan yang ada, tentunya akan ditertibkan kembali bagaimana SOP terkait aktivitas pertambangan," imbuh Sekdako Sawahlunto itu.

Ia berharap, dengan penertiban SOP nantinya kejadian tersebut tidak terjadi kembali di perusahaan-perusahaan tambang batubara yang ada di Sawahlunto.

Selain itu, untuk mengevakuasi korban kecelakaan tambang di PT Nusa Alam Lestari (NAL), Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto mengerahkan unit ambulan dari seluruh Puskesmas yang ada di Kota Sawahlunto, Sumbar.

Kejadian tersebut mengakibatkan, 10 pekerja tambang meninggalkan dunia dan empat pekerja luka-luka.

dr. Ambun Kadri menjelaskan, seluruh unit ambulan Puskesmas di Sawahlunto dikerahkan.

"Sebanyak enam unit ambulan dari seluruh Puskesmas yang ada di Sawahlunto kami siagakan disini untuk mengevakuasi korban," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, terdapat delapan ambulan yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban, di antaranya enam ambulan Puskesmas di bantu satu ambulan dari Bara Mitra Kencana (BMK) dan ambulan Publik Safety Center (PSC).

"Kami turut berbelasungkawa untuk semua masyarakat yang menjadi korban dari kejadian tersebut," imbuhnya.

Dikatakannya, pihaknya akan memastikan semua korban akan mendapatkan tindakan medis yang maksimal.

"Untuk korban yang selamat, kami akan pastikan mendapatkan pertolongan yang maksimal di RSUD Sawahlunto," tuturnya.

Kata Sekdako Sawahlunto itu, untuk korban meninggal nantinya juga akan didampingi sampai nantinya dimakamkan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved