Polsek 2x11 Enam Lingkung Tangkap Preman Parkir di Resto Malibo Anai,Pelaku Lakukan Pungli Rp10 Ribu

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Dalam hitungan menit, tim gabungan Polsek 2x11 Enam Lingkung berhasil mengamankan seorang pria yang diduga terlibat aksi premanisme di area parkir Resto IIbumi Malibo Anai, Malibo Anai, Padang Pariaman, Selasa (9/9/2025).

Tindakan tegas ini merupakan respons cepat kepolisian setelah menerima laporan masyarakat.

Kejadian berawal pada pukul 11.30 WIB, ketika Mako Polsek 2x11 Enam Lingkung menerima laporan pengaduan dari masyarakat mengenai adanya aksi premanisme di sekitar pintu masuk Dempo Anai Land dan area parkir Resto IIbumi Malibo Anai.

Tanpa membuang waktu, Kapolsek 2x11 Enam Lingkung, Iptu Deni Kurniawan, segera memerintahkan tim gabungan yang terdiri dari Piket SPKT, Unit Reskrim, Unit Propam, dan Unit Intelkam untuk segera menuju lokasi.

Hanya berselang 15 menit, tim sudah tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Akibat Pengikisan Tebing di Malibo Anai, Jalan Padang-Bukittinggi Berlaku Buka-Tutup 

Setelah melakukan penyelidikan singkat, tim mengidentifikasi terduga pelaku bernama Agusdi (26), seorang pria asal Korong Kandang Ampek, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Petugas kemudian menyusul dan mengamankan Agusdi di rumah orang tuanya.

Berdasarkan hasil interogasi, terungkap bahwa Agusdi telah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir bus pariwisata yang hendak parkir.

“Pelaku ini meminta uang parkir sebesar Rp10.000, namun ditolak oleh sopir yang berujung pada cekcok mulut,” ujar Kapolsek.

Saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Mapolsek 2x11 Enam Lingkung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Sempat Macet Panjang, Arus Lalin di Simpang Malibo Anai Padang Pariaman Sudah Kembali Normal

Pelaku diamankan guna memberi efek jera sekaligus memberikan edukasi terkait tindakan yang telah dilakukan agar tidak berulang kembali.

“Pelaku ini sudah kami mediasi bersama pihak keluarga dan pemerintah nagari. Supaya tidak terulang,” ujarnya.

Menurut Deni, semangat pariwisata yang sedang digalakkan oleh pemerintah Padang Pariaman, jangan sampai tercireng akibat tindakan beberapa oknum ini.