Tambang Meledak di Sawahlunto
Tim SAR Terima Informasi Warga Tertimbun Longsor Tambang di Sawahlunto
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang menerima laporan warga tertimbun di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat ...q
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Saat ini, akibat dari ledakan aliran listrik mati membuat lubang tambang menjadi gelap, dan material dinding yang runtuh menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi korban
"Namanya tambang dalam, ya kedalamannya sampai 200 meter. Tentu dengan adanya ledakan tersebut aliran listrik masih mati," lanjutnya.
Baca juga: Tambang Meledak, Wali Kota Sawahlunto: Kita Sudah Kerahkan Petugas untuk Evakuasi
Tambang batu bara diduga meledak akibat tingginya gas metana (hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4) di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).
Octavianto, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang, mendapatkan informasi adanya ledakan tambang batu bara.
"Kita menerima laporan adanya ledakan tembang batu bara sehingga terdapat sebanyak 12 orang tertimbun," kata Octavianto.
Kata dia, peristiwa ini terjadi di Pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.
"Prakiraan awal, ledakan di tambang ini disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4)," kata Octavianto.
Ia menjelaskan, ledakan ini terjadi tepatnya di lubang SD C2 (Lori 2) di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
"Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB, dan dilaporkan kepada kita mendapatkan informasi pukul 11.00 WIB," katanya.
Dikarenakan kondisi yang membahayakan nyawa manusia, diberangkatkan petugas SAR dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.
"Pukul 08.30 WIB sudah ditemukan dua orang korban dengan kondisi selamat oleh potensi SAR, dan langsung dievakuasi ke RSUD Sawahlunto," katanya.
Selanjutnya pukul 12.05 WIB, kembali diterima informasi dari Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto telah ditemukan enam orang korban dengan kondisi meninggal dunia.
"Sampai siang hari ini, sudah ditemukan delapan orang dengan rincian dua selamat dan enam meninggal dunia," ujarnya.
Sedangkan untuk empat orang lainnya masih dalam proses pencarian di lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.
Sebelumnya diberitakan, update tambang meledak di Sawahlunto, sebanyak enam orang ditemukan meninggal dunia hingga Jumat Siang (9/12/2022).