Tambang Meledak di Sawahlunto

Tambang Batubara Meledak di Sawahlunto, Pemko bakal Evaluasi SOP Aktivitas Pertambangan

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto dr. Ambun Kadri menjelaskan, seluruh unit ambulan Puskesmas di Sawahlunto dikerahkan.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Seluruh unitambulan Puskesmas di Sawahlunto dikerahkan untuk evakuasi korban kecelakaan tambang batubara PT NAL, Kota Sawahlunto, Sumbar, Jumat (9/12/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto bakal melakukan evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) perusahaan tambang.

Diketahui, lubang tambang batubara tersebut meledak akibat gas metana pada Jumat (9/12/2022) sekira pukul 08.30 WIB di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto dr. Ambun Kadri mengatakan pihaknya akan kembali mengevalusi terkait SOP pada perusahaan-perusahaan tambang di Sawahlunto.

"Nantinya sesuai perizinan yang ada, tentunya akan ditertibkan kembali bagaimana SOP terkait aktivitas pertambangan," imbuh Sekdako Sawahlunto itu.

Ia berharap, dengan penertiban SOP nantinya kejadian tersebut tidak terjadi kembali di perusahaan-perusahaan tambang batubara yang ada di Sawahlunto.

Baca juga: Ahli Waris Pekerja Tambang Diberi Santunan Rp140 Juta dan Biaya Pendidikan 2 Anak hingga Kuliah

Selain itu, untuk mengevakuasi korban kecelakaan tambang di PT Nusa Alam Lestari (NAL), Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto mengerahkan unit ambulan dari seluruh Puskesmas yang ada di Kota Sawahlunto, Sumbar.

Kejadian tersebut mengakibatkan, 10 pekerja tambang meninggalkan dunia dan empat pekerja luka-luka.

dr. Ambun Kadri menjelaskan, seluruh unit ambulan Puskesmas di Sawahlunto dikerahkan.

"Sebanyak enam unit ambulan dari seluruh Puskesmas yang ada di Sawahlunto kami siagakan disini untuk mengevakuasi korban," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, terdapat delapan ambulan yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban, di antaranya enam ambulan Puskesmas di bantu satu ambulan dari Bara Mitra Kencana (BMK) dan ambulan Publik Safety Center (PSC).

Baca juga: Tim SAR Sempat Kekurangan Oksigen saat Evakuasi Korban Terakhir Ledakan Tambang di Sawahlunto

"Kami turut berbelasungkawa untuk semua masyarakat yang menjadi korban dari kejadian tersebut," imbuhnya.

Dikatakannya, pihaknya akan memastikan semua korban akan mendapatkan tindakan medis yang maksimal.

"Untuk korban yang selamat, kami akan pastikan mendapatkan pertolongan yang maksimal di RSUD Sawahlunto," tuturnya.

Kata Sekdako Sawahlunto itu, untuk korban meninggal nantinya juga akan didampingi sampai nantinya dimakamkan.

Baca juga: Polisi Selidiki Laka Tambang di Sawahlunto Sumatera Barat, Kapolda: Jangan Sampai Ada Penyimpangan

Diberitakan sebelumnya, petugas menyebutkan identitas 14 korban kecelakaan kerja akibat ledakan tambang batu bara di Pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan semua korban sudah ditemukan.

"Semua korban sudah ditemukan dengan rincian 10 orang meninggal dunia, dan empat orang berhasil selamat," kata Abdul Malik.

Ia mengatakan, kejadian ini terjadi pukul 08.30 WIB, dan proses pencarian berlangsung sampai pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, Simak Penyebab dan Jumlah Korban

"Prakiraan awal, ledakan disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana/Hidrokarbon (CH4)," kata Abdul Malik.

Baca juga: Polisi Selidiki Laka Tambang di Sawahlunto Sumatera Barat, Kapolda: Jangan Sampai Ada Penyimpangan

Ia menjelaskan, korban meninggal dunia bernama Budiaman (40), Kaspion (50), Nori Indra (35), Asmidi (43), Guntur (37), Samidi, Robu Zaldi, Eri Mario, M Aljina (52), dan Budiman (43).

"Korban selamat bernama Aris Munandar (19), Baasyir (50), Prono (50), dan Turisman (43)," kata Abdul Malik.

Korban Meninggal Dunia Insiden Tambang Batu Bara Meledak

 
1. Nama : Budiaman
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 40 tahun
  Alamat : Lumindai


2. Nama : Kaspion
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 50 tahun
  Alamat : Batu Pipik


3 . Nama : Nori indra
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 35 tahun
  Alamat : Bukit Bual


4. Nama : Asmidi 
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 43 tahun
  Alamat : Sijantang


5. Nama : Guntur
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 37 tahun
  Alamat : Sijantang


6.Nama : Samidi
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 
  Alamat : Sijantang


7. Nama : Robi zaldi
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : -
  Alamat :Sijantang
  Alamat : Bukit Bual


8. Nama : Eri mario
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : -
  Alamat : Sijantang


9.. Nama : M.Aljina
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 52 tahun
  Alamat : Bukit Bual


10. Nama : Budiman 
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 43 tahun
  Alamat : Bukit Bual

Identitas Korban Selamat :


11. Nama : Aris Munandar
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 19 tahun
  Alamat : Bukit Bual


12. Nama : Baasyir
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 50 tahun
  Alamat : -


13. Nama : Prono
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 50 tahun
  Alamat : -


14. Nama : Turisman
  Jenis Kelamin : Laki-laki
  Umur : 43 tahun
  Alamat : -
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved