Tambang Meledak di Sawahlunto

Melihat Suasana Pasca Tambang Meledak di Sawahlunto Sumatera Barat, Warga Terus Berdatangan

Diketahui, sejumlah pekerja menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Suasana pasca kejadian tambang meledak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat 

"Kita menerima laporan adanya ledakan tembang batu bara sehingga terdapat sebanyak 12 orang tertimbun," kata Octavianto.

Kata dia, peristiwa ini terjadi di Pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.

"Prakiraan awal, ledakan di tambang ini disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4)," kata Octavianto.

Baca juga: Tambang Meledak, Wali Kota Sawahlunto: Kita Sudah Kerahkan Petugas untuk Evakuasi

Ia menjelaskan, ledakan ini terjadi tepatnya di lubang SD C2 (Lori 2) di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

"Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB, dan dilaporkan kepada kita pukul 11.00 WIB," katanya.

Dikarenakan kondisi yang membahayakan nyawa manusia, diberangkatkan petugas SAR dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.

"Pukul 08.30 WIB sudah ditemukan dua orang korban dengan kondisi selamat oleh potensi SAR, dan langsung dievakuasi ke RSUD Sawahlunto," katanya.

Selanjutnya pukul 12.05 WIB, kembali diterima informasi dari Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto telah ditemukan enam orang korban dengan kondisi meninggal dunia.

Baca juga: 8 Orang Tewas Akibat Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Sumatera Barat, Total Ada 15 Korban

"Sampai siang hari ini, sudah ditemukan delapan orang dengan rincian dua selamat dan enam meninggal dunia," ujarnya.

Sedangkan untuk empat orang lainnya masih dalam proses pencarian di lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.

Sebelumnya diberitakan, update tambang meledak di Sawahlunto, sebanyak enam orang ditemukan meninggal dunia hingga Jumat Siang (9/12/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

"Update pada siang hari ini dilaporkan adanya dua orang berhasil selamat, enam orang meninggal dunia," kata Abdul Malik.

Baca juga: Penyebab Tambang Meledak di Sawahlunto: Kandungan Tinggi Gas Metana

Diketahui, insiden ini terjadi di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).

Lanjut Abdul Malik, pihaknya mendapatkan informasi bahwasanya masih ada ada empat orang lagi yang masih dalam pencarian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved