Kota Bukittinggi

Diklat Gabungan Damkar Bukittinggi dan Agam, 48 Personel dapat Sertifikat Profesional

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi dan Kabupaten Agam menggelar Diklat Gabungan di Lapangan Atas Ngarai Kota Bukittinggi.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
ist
Pengukuhan 48 personel Damkar Bukittinggi dan Agam selepas Diklat di Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi, Jumat (9/12/2022). selepas Diklat di Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi, Jumat (9/12/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi dan Kabupaten Agam menggelar Diklat Gabungan.

Diklat gabungan tersebut, dilaksanakan di Lapangan Atas Ngarai Kota Bukittinggi.

Diketahui, Diklat gabungan tersebut berlangsung sejak Senin (5/12/2022) hingga Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Kembali Terima Anugerah Meritokrasi 2022, Tiga Tahun Berturut-Turut

Baca juga: Ayo Donor Darah, PMI Kota Bukittinggi Buka Stand di Jam Gadang Minggu 4 Desember 2022

Sekda Kota Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan, melalui Diklat gabungan itu, sebanyak 48 personel Damkar resmi mendapatkan sertifikat.

Martias menyampaikan, Diklat gabungan itu juga berguna sebagai sarana kolaborasi dari dua instansi kemanusiaan di Bukittinggi dan Agam.

“Daerah kita hanya secara administratif pemerintahan yang mesti ada batas-batasnya, tapi secara kebudayaan dan kehidupan sehari-hari, tidak bisa dibedakan,” kata Martias saat mengukuhkan 48 personel itu, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Mantan Petarung MMA Asal Austria Berkunjung ke Jam Gadang Kota Bukittinggi

Martias berharap, kedua instansi kemanusiaan itu tidak saling lepas koordinasi dan bisa saling bantu di lapangan.

Sebab, kata Martias, penanganan musibah khususnya kebakaran, perlu dikerjakan bersama-sama.

“Masalah bencana itu di luar persoalan-persoalan politik, saya minta kedua daerah ini tidak saling menunggu,” ungkap Martias.

Martias juga mengingatkan, kepada personel Damkar yang bertugas, untuk selalu kontrol diri dan hatinya.

Serta, kata Martias, untuk mampu memanajemen diri dan merespons dengan cepat jika ada kejadian.

Diketahui, Diklat gabungan Damkar Bukittinggi dan Agam itu, mendatangkan pelatih-pelatih profesional dari berbagai daerah.

Salah satunya, adalah instruktur dari BPSDAM dan Pusdiklat Damkar Ciracas DKI Jakarta. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved