Kota Bukittinggi
Ayo Donor Darah, PMI Kota Bukittinggi Buka Stand di Jam Gadang Minggu 4 Desember 2022
PMI Kota Bukittinggi bakal mendirikan stand donor darah di pedestrian Jam Gadang, Minggu (4/12/2022).
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - PMI Kota Bukittinggi bakal mendirikan stand donor darah di pedestrian Jam Gadang, Minggu (4/12/2022).
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan, pendirian stand donor darah itu dalam rangka peringatan hari HIV.
“Besok itu, kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bukittinggi mendirikan stand donor darah dalam rangka peringatan Hari HIV,” kata Ahmad kepada TribunPadang.com, Sabtu (3/12/2022).
Ahmad menyampaikan, donor darah tersebut bakal dimulai sejak pukul 09.00 WIB besok.
Baca juga: Forum Studi Ladang Rupa Gelar Pameran di Bukittinggi, Angkat Tema Notice dan Diikuti 14 Seniman
Sementara untuk jumlah standnya, kata Ahmad, khusus untuk donor darah hanya didirikan 1 tenda saja.
“Untuk partisipannya, kita juga bakal dibantu LSM dan sekolah serta perguruan tinggi terkait, untuk menyukseskan donor darah ini,” terang Ahmad.
Lalu, Ahmad menuturkan, donor darah PMI Kota Bukittinggi itu ditargetkan mencapai 50 kantong.
“Untuk besok itu, target kita hendaknya tercapai 50 kantong darah,” tutur Ahmad.
Baca juga: Melihat Tingginya Peradaban Masa Lampau di Museum Rumah Adat Nan Baanjuang Kota Bukittinggi
Ahmad menjelaskan, dalam rangka peringatan Hari HIV di Pedestrian Jam Gadang besok itu, juga bakal diisi dengan banyak kegiatan.
Satu di antaranya, kata Ahmad, ialah senam pagi di sekitar Pedestrian Jam Gadang Bukittinggi.
Untuk itu, kata Ahmad, bagi masyarakat yang akan ikut senam pagi, diminta juga kesediaannya untuk mendonorkan darahnya.
“Jadi besok itu kan banyak pengunjung serta peserta peringatan Hari HIV ini, kita maksimalkan untuk mampu tercapai target 50 kantong,” jelas Ahmad.
Ahmad merincikan, terkait dengan kriteria pendonor, yang lebih utama itu ialah kondisi tubuh pendonor sendiri.
Sebab, kata Ahmad, tak semua masyarakat bisa dan boleh untuk mendonorkan darahnya.
Oleh karena itu sebelum dilakukan donor, petugas dari PMI Kota Bukittinggi bakal melakukan pengecekan.
Pengecekan itu, kata Ahmad, bertujuan untuk mendata bisa atau tidaknya masyarakat tersebut melakukan donor darah. (*)