Tambang Meledak di Sawahlunto
Dievakuasi dari Kedalaman 281 Meter, Korban Terakhir Tambang Meledak di Sawahlunto Ditemukan
Komandan Pos (Danpos) SAR 50 Kota Robi Saputra menjelaskan, pihaknya mengevakuasi korban terakhir dengan kondisi meninggal dunia.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
"Tim ini sudah masuk sampai kedalaman 200 meter lebih, seputar kelok 13," kata Octavianto.
Saat berada di kedalaman 200 meter ini, petugas yang melakukan pencarian melihat korban di dalam lubang tambang.
"Namun, dikarenakan terbatasnya oksigen. Kita kembali dan menggunakan oksigen tambahan," katanya.
Setelah menggunakan oksigen tambahan, petugas kembali turun untuk melakukan evakuasi terhadap korban terakhir.
"Mudah-mudahan proses evakuasi diduga korban terakhir dapat berjalan lancar," pungkasnya.
Baca juga: Tak Mampu Dibendung Petugas, Ratusan Warga Banjiri Lokasi Tambang Meledak di Sawahlunto
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang menyebut ada sembilan korban meninggal dunia akibat ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).
Peristiwa ledakan tambang batu bara ini terjadi di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.
Octavianto, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang, mengatakan sudah ada sembilan korban meninggal dunia.
"Data sementara hingga pukul 15.15 WIB terkait kecelakaan tambang di PT NAL Kota Sawahlunto, sudah ada sembilan korban meninggal dunia," kata Octavianto.
Kata dia, sembilan korban ini sudah dilakukan evakuasi tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Dengar Tambang Meledak di Sawahlunto, Afni Langsung ke Lokasi, Ingin Pastikan Kondisi Suami
"Sampai saat ini, empat orang korban berhasil selamat, sedangkan satu orang lagi diperkirakan masih hilang dan melakukan pencarian," ujar Octavianto.
Octavianto menduga ledakan di tambang batu bara ini diduga akibat adanya gas metana.
"Sampai saat ini tim unsur gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban," pungkasnya.
Sebelunya diberitakan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat sebut ada 15 orang menjadi korban akibat ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).
Ledakan yang merenggut nyawa ini terjadi di pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar, sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Ratusan Warga Padati RSUD Sawahlunto, Tunggu Kepastian Korban Tambang, Polisi Dirikan Pos Antemortem