Tambang Meledak di Sawahlunto

Dengar Tambang Meledak di Sawahlunto, Afni Langsung ke Lokasi, Ingin Pastikan Kondisi Suami

Salah seorang warga bernama Afni (35), sengaja datang untuk memastikan suaminya yang juga pekerja tambang selamat.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Ratusan warga berkerumun melihat proses evakuasi korban pasca tambang meledak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022) 

TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Ratusan warga terlihat mengerumuni lokasi lubang tambang di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Jumat (9/12/2022).

Informasi ini membuat kaget masyarakat sekitar, sehingga berkerumun ke lokasi, termasuk keluarga dari para penambang.

Salah satunya Afni (35), langsung datang ke lokasi seusai mendapat informasi tambang batu bara meledak.

Afni  sengaja datang untuk memastikan suaminya yang juga pekerja tambang selamat.

"Saya dapat informasi ada ledakan di lubang tambang, allhamdulillah suami saya tidak kenapa-kenapa," katanya.

Baca juga: Ratusan Warga Padati RSUD Sawahlunto, Tunggu Kepastian Korban Tambang, Polisi Dirikan Pos Antemortem

Sementara itu, saat ini, tim gabungan dari BPBD dan kepolisian masih melakukan proses evakuasi di lubang tambang yang meledak, sekira pukul 08.23 WIB pagi tadi.

Medan yang terjal dan berbatu tak menyurutkan antusias warga melihat proses evakuasi.

Dari jalan utama menuju lokasi tambang batu bara, warga tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor.

Sejumlah personil kepolisian terlihat berjaga-jaga di persimpangan menuju titik lubang tambang.

Mereka tampak menuruni lereng berbatu yang terjal, sebab kalau menempuh jalan utama, mereka harus memutar sejauh lebih kuran 1 km.

Baca juga: Update Korban Tambang Meledak di Sawahlunto Sumatera Barat: 9 Tewas dan 1 Orang Masih Hilang

Pantauan Tribunpadang.com di lokasi, warga yang datang untuk melihat proses evakuasi berasal dari beragam usia, dari yang muda hingga tua.

Bahkan sejumlah anak-anak juga tampak di sekitar lokasi.

Salah seorang personil polisi yang menjaga pintu masuk ke kawasan tambang mengatakan tak bisa menahan antusias warga.

"Bagaimana juga mau melarang, karena insiden ini pasti mengundang kerumunan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang menyebut ada sembilan korban meninggal dunia akibat ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).

Baca juga: 5 Orang Selamat dari Ledakan Lubang Tambang Batu Bara Sawahlunto Sumatera Barat

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved