PHK Karyawan AQUA
Bupati Solok Siap Sediakan Mediator Terbaik dalam Perselisihan Pekerja dan Manajemen AQUA
Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda kembali bertemu dengan pihak manajemen PT Tirta Investama atau AQUA Solok, Kamis (8/12/2022). Ini adalah ...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda kembali bertemu dengan pihak manajemen PT Tirta Investama atau AQUA Solok, Kamis (8/12/2022).
Ini adalah pertemuan yang ketiga kalinya antara Pemkab Solok dengan pihak manajemen AQUA Solok setelah 101 pekerja di perusahaan itu di-PHK pada pertengahan September lalu.
Epyardi Asda mengatakan, pertemuan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Solok untuk mencari jalan keluar permasalahan antara pekerja dan perusahaan.
Ia meminta agar perselisihan yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan cepat, dan Pemkab siap menjembatani pekerja dan pihak manajemen.
Ia juga menawarkan untuk mencarikan mediator untuk mencari jalan keluar atas perselisihan pekerja dan pihak manajemen.
Baca juga: Temui Pekerja yang di-PHK, Bupati Solok Epyardi Asda akan Panggil Kembali Manajemen AQUA
"Saya akan mencarikan mediator yang kompeten, yang memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan agar bagaimana solusi dapat tercipta, saya siap bertanggung jawab untuk itu," kata Epyardi.
Ia menambahkan, Pemkab Solok ingin iklim investasi bisa berjalan dengan kondusif.
"Pemerintah menjamin kemudahan semua pengurusan perizinan yang sesuai dengan peraturan. Ini bisa terlaksana jika investor dan pemerintah daerah mau bekerjasama dengan baik," katanya.
Untuk itu, ia meminta agar perusahaan bisa bersikap terbuka dan segera menyelesaikan perselisihan agar tidak berlarut-larut.
Menanggapi permintaan Epyardi, Kepala Pabrik AQUA Solok Endro Wibowo belum bisa memberikan jawaban secara langsung.
Baca juga: Pekerja AQUA Solok yang di-PHK Sempat Diminta Bekerja Kembali, Status Kontrak Dimulai dari Awal
Ia mengatakan, saat ini persoalan yang sedang terjadi di PT. Tirta Investama sudah diserahkan ke manajemen pusat di Jakarta.
Ia berjanji akan memberikan balasan secepat mungkin untuk menjawab permintaan Pemkab Solok.
"Kami akan menyampaikan apa yang dibicarakan dengan Pemkab Solok dan segera memberitahu hasilnya," katanya.
Ia melanjutkan, pihak manajemen akan berkomitmen untuk mencari jalan keluar dari persoalan ini.
"Kami akan memberikan balasan dari manajemen pusat, agar permasalahan dapat cepat diselesaikan dan produktivitas berjalan baik lagi," katanya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)