Langkah Pemko Padang Kendalikan Inflasi, Didi Ariyadi: Terbukti Per November Deflasi 0,30 Persen
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Padang, Didi Ariyadi menyebut, sejumlah program sudah dilakukan Pemko Padang untuk mengendalikan inflasi.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Padang, Didi Ariyadi menyebut, sejumlah program sudah dilakukan Pemko Padang untuk mengendalikan inflasi.
Di antaranya penyaluran bantuan sosial atau bansos, pasar murah, bantuan berupa barang kepada wanita tani berupa tanaman yang berpotensi mengendalikan inflasi misalnya cabe.
"Kita juga berikan subsidi ke Trans Padang. Naiknya harga BBM, pasti operasionalnya bertambah, dengan adanya subsidi masyarakat tidak merasakan kenaikan tarif," ujar Didi Ariyadi, Senin (5/12/2022).
Selain itu, Pemko Padang juga menjalin kerja sama dengan dengan Bulog untuk memastikan ketersedian sembako.
Kemudian kerja sama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumbar untuk memastikan ketersedian barang sehari-hari.
Baca juga: Inflasi Sumbar Tertinggi di Pulau Sumatera, Masih Akibat Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Lontong Sayur Ikut Sumbang Inflasi di Sumatera Barat, BPS: Akibat Kenaikan Harga Beras
Upaya yang telah dilakukan tersebut, kata Didi Ariyadi menampilkan hasil dengan turunnya inflasi Padang per November (mtm) dibandingkan Oktober 2022.
"Untuk mengendalikan inflasi, kedapan kita akan terus lakukan program yang ada," ujarnya.
Berdasarkan data BPS Sumbar, pada bulan November 2022, Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,30 persen dibandingkan Oktober 2022.
Sementara itu, laju inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 6,85 persen dengan peringkat 12 dari 90 kabupaten kota Indeks Harga Konsumen (IHK).
Begitu juga, Inflasi Sumbar yang ditentukan Kota Padang dan Bukittinggi, per November 2022 Sumbar mengalami deflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi penurunan IHK dari 113,96 pada bulan Oktober 2022 menjadi 113,65 pada bulan November 2022.
Sementara, laju inflasi tahun kalender atau November 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 6,42 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau November 2022 terhadap November 2021 tercatat sebesar 6,87 persen. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)
