POPULER SUMBAR: Pasca Terbakar Gedung Kebudayaan Sawahlunto Dibenahi, H-1 Minang Geopark Run Silokek

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Pasca Terbakarnya Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Instalasi Listrik Beberapa Museum Dibenahi.

Kemudian berita H-1 Minang Geopark Run 2022 Silokek, Kadisparpora: Persiapan Sudah Capai 75 Persen.

Baca berita selengkapnya :

1. Pasca terbakarnya Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto, instalasi listrik di beberapa museum di kota itu dibenahi.

Kabid Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Sawahlunto Rahmat Gino menyebut, hal tersebut dilakukan sesuai instruksi dari Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.

"Kami melakukan pembenahan instalasi pada museum yang ada di Sawahlunto, di antaranya Museum Kereta Api, Museum Gudang Ransum, dan Museum Situs Lubang Tambang Batubara Soero," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (3/12/2022).

Ia menjelaskan, untuk saat ini pembenahan instalasi listrik baru dilakukan di Museum Kereta Api.

"Instalasi listrik yang ada pada bangunan-bangunan tua tersebut memang sudah harus diperbaiki karena sudah lama dan tidak sesuai dengan dayanya," tuturnya.

Ia menambahkan, pembenahan yang dilakukan berupa penggantian kabel yang lebih sesuai dengan daya listrik yang dipergunakan.

Kata Rahmat Gino, pembenahan tersebut dilakukan oleh pihaknya sebagai pengelola museum.

"Kami melakukan pembenahan untuk museum saja, sementara untuk bangunan-bangunan lainnya kami sifatnya menyarankan dan diserahkan kepada pengelola," ujarnya.

Diketahui, Kota Sawahlunto ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada tahun 2019.

Sebelumnya, GPK Sawahlunto terbakar akibat korsleting listrik, Kamis (3/11/2022) lalu.

Baca juga: POPULER PADANG: Pemko Jalin Kesepakatan dengan Pedagang Pasar, Polsek Koto Tangah Bantu Pengobatan

Baca juga: Mengenal Makanan Khas Sumatera Barat Arai Pinang, Gurih, Renyah dan Beraroma Minyak Kelapa

2. Seluruh persiapan pergelaran Minang Geopark Run (MGR) Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) hampir rampung.