Sempat Terbakar GPK Kota Sawahlunto akan Direvitalisasi Sesuai Bentuk Awal

TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Kota Sawahlunto, direncanakan akan direvitalisasi sesuai dengan bentuk awal didirikan.

Kabid Peninggalan Sejarah dan Museum Kota Sawahlunto Rahmat Gino menyebut, hal tersebut bertujuan untuk memperkuat karakter dari GPK yang telah diresmikan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

"Dari 51 warisan dunia yang ada di Provinsi Sumbar, 45 di antaranya ada di Kota Sawahlunto, untuk itu kami berharap revitalisasi bisa segera dilakukan," ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin (28/11/2022).

Diketahui, GPK Sawahlunto hangus terbakar akibat konsleting listrik di bagian loteng gedung tersebut pada Kamis (3/11/2022) lalu.

Kata Gino, setelah hasil penyelidikan pihak kepolisian selesai pada dua minggu lalu, pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar telah melakukan identifikasi kerusakan dari GPK pada Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Hari Jadi Ke-134 Kota Sawahlunto, Dinas Kebudayaan Sawahlunto Gelar Lomba Cerdas Cermat se-Sumbar

"Nantinya setelah selesai identifikasi oleh pihak BPCB, maka akan digambar ulang untuk direvitalisasi sesuai dengan bentuk awal berdiri," ungkap Gino.

Sementara, Gino menjelaskan, belum ada pembahasan dengan pihak terkait untuk sumber anggaran dalam melakukan revitalisasi GPK.

"Belum ada pembahasan terkait sumber anggaran, apakah dari PT BA selaku pemilik bangunan, dari Kementrian ataupun dari pihak Hotel Khas Ombilin sebagai pengelola," tuturnya.

Selain itu, kata Gino, pihak UNESCO juga sudah melakukan pemantauan pada gedung tersebut dan saat ini sedang menyiapkan proposal untuk bantuan terhadap revitalisasi GPK.

Ia menambahkan, revitalisasi meliputi bagian loteng, dinding, lantai, jendela dan bagian-bagian lainnya.(*)

Baca juga: Digelar di Pekarangan GPK Sawahlunto, Festival Durian se Sumbar Gagal Akibat Kebakaran