Demo UIN Imam Bonjol Padang
Respons 2 Hari Demo Mahasiswa, Rektor UIN Imam Bonjol Akhirnya Temui Massa Aksi
Martin Kustati menemui massa yang masih melakukan unjuk rasa pada Kamis (24/11/2022) di samping gedung rektorat UIN IB Padang.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Prof. Martin Kustati menjawab tuntutan massa aksi mahasiswa yang melakukan demonstrasi sejak Rabu (23/11/2022).
Martin Kustati menemui massa yang masih melakukan unjuk rasa pada Kamis (24/11/2022) di samping gedung rektorat UIN IB Padang.
Koordinator aksi Fatur Fadli mengatakan, Rektor menemui massa aksi dan merespons sejumlah isu besar yang disuarakan peserta aksi.
"Rektor jawab sejumlah tuntutan, misalnya soal isu dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen, tentang UKT," kata Fatur kepada TribunPadang.com.
Terkait isu pelecehan seksual itu, kata Fatur, Rektor meminta korban segera melapor jika memang mengalami hal tersebut.
Baca juga: Mahasiswa Demo Bawa Isu Pelecehan oleh Dosen, Ketua Senat UIN Imam Bonjol Padang: Mana Buktinya?
Adapun, selanjutnya Rektor tengah menyusun Satgas penanganan pencegahan pelecehan seksual di UIN IB, dan akan segera di SK-kan akhir November 2022.
Selain itu, katanya, Prof Martin juga membahas tuntutan massa aksi soal level Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa yang dinilai tidak proporsional.
"Kata Rektor, UKT akan dikaji ulang, lalu ia berharap mahasiswa yang UKT-nya dirasa memberatkan untuk mengurus atau mengajukan beasiswa intra kampus maupun luar kampus," ujarnya.
Fatur mengatakan, massa aksi punya 18 tuntutan kepada Rektor, namun karena Rektor sudah tidak berkenan menemui massa aksi, pihaknya belum memikirkan untuk berunjuk rasa kembali.
Kata Fatur, Rektor akan mengadakan focus group discussion (FGD) untuk membahas semua tuntutan mahasiswa.
Baca juga: Mahasiswa UIN Imam Bonjol Demo Rektor Terkait Sejumlah Tuntutan, Termasuk Isu Pelecehan oleh Dosen
Adapun kata dia, jadwal FGD itu belum ditentukan, namun yang pasti pimpinan kampus mengundang seluruh Dekan, BEM, hingga setiap UKM yang ada di lingkungan kampus UIN IB. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)