Hujan yang Awet di Pariaman, Pedagang Sala Lauak Tak Bisa Jualan, Pendapatan Turun 100 Persen

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Hujan dan angin kencang yang sering terjadi di kawasan wisata Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, membuat pedagang sala lauak terdampak.

Seorang pedagang Bela Vista (25) berujar, ia sempat satu pekan tidak berjualan akibat cuaca hujan dan angin kencang.

Kondisi cuaca serupa ini, sudah dua pekan terjadi di Kota Pariaman, satu pekan pertama hujan bisa terjadi selama satu hari penuh hampir satu pekan.

"Kalau sudah hujan dari pagi sampai sore, terpaksa tidak jualan," terangnya, Kamis (24/11/2022).

Terlebih pedagang sala lauak sekitaran Pantai Gandoriah ini, mengandalkan pembeli dari wisatawan.

Baca juga: Hujan Berkepanjangan, Kapal Wisata Sulit ke Pulau Angso Duo Pariaman, Pendapatan ABK Turun Drastis

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Selimuti Kota Pariaman, Wako: Pengunjung dan Pembeli Harap Hati-hati

Sehingga mereka lebih memilih untuk tidak jualan sementara waktu dari pada saat sala yang sudah masak terbuang sia-sia.

Setelah sepekan tidak berjualan, belakangan Bela mengaku hanya berharap kondisi cuaca pada sore hari cerah dan mendapat pembeli.

"Jadi kalau biasanya pagi sudah mulai jualan, belakangan sejak siang saja," terangnya.

Pedagang sala lainnya Upit Mawati (54) juga melakukan hal serupa Bela, satu pekan tidak berjualan akibat cuaca.

Bahkan pemasukannya turun 100 persen, Upit yang biasanya bisa meraup pemasukan Rp200 ribu per hari sekarang menurun drastis.

"Sejak cuaca hujan dan angin kencang ini maksimal pemasukan Rp100 ribu perhari," jelasnya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)