ITP Wisudakan 279 Mahasiswa, 232 Sarjana dan 46 Ahli Madya, Rektor: Bekal Berkarya dan Berjuang
Sebanyak 278 orang mahasiswa resmi menyandang gelar akademik saat diwisuda dari kampus Institut Teknologi Padang (ITP) pada Minggu (20/11/2022), ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
"Kami yakin, ananda semua akan menjadi bagian dari solusi dari berbagai permasalahan di tengah masyarakat," ujar Hendri.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) Zulfa Eff Uli Ras kepada wisudawan mengatakan, ijazah ialah bukti telah menyelesaikan proses pendidikannya dalam menuntut ilmu, pengetahuan dan keterampilan.
Selain itu, sebagian lain juga telah memiliki sertifikat sebagai bukti telah memiliki kompetensi untuk bekal berkompetisi, baik untuk bekerja maupun untuk pengembangan kemampuan akademiknya.
"Saya atas nama seluruh organisasi Yayasan mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan yang telah dilantik dan diwisuda," kata Zulfa.
Wisuda, kata dia, membuktikan bahwa lulusan telah menyelesaikan suatu proses pendidikan formal pada sebuah lembaga pendidikan tinggi pada jenjang Sarjana dan Vokasi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Mentawai, Pegawai dan Mahasiswa ITP Berhamburan Keluar Gedung
"Saudara-saudara hari ini dilepas oleh almamater dengan bekal berupa selembar ijazah, sebagai bukti telah memenuhi kualifikasi tertentu sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Ini sebagai bukti formal bagi saudara untuk berjuang dan bersaing didunia kerja atau usaha dan dunia industri serta dimasyarakat kelak," tambah dia.
Kepala LLDIKTI wilayah X Afdalisma yang turut hadir di acara wisuda ke-77 ITP menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan, Guru Besar, Dosen, dan tenaga kependidikan ITP atas pengabdian yang tulus, profesional, loyalitas, perhatian, dan kerja keras yang terus menerus dalam mendidik, mengajar serta membimbing para mahasiswa, sehingga mereka dapat diwisuda pada hari ini.
"Selanjutnya, kami juga mengucapkan selamat kepada para Wisudawan/ Wisudawati yang berhasil pada Wisuda Tahun 2022. Pencapaian para Wisudawan / Wisudawati ini, adalah bukti kerja keras, dedikasinya yang tentu tidak terlepas dari motivasi, doa, dan dukungan dari banyak pihak yang terlibat dalam usaha keras tersebut, terutama para orangtua atau keluarga dan orang-orang tercinta," ujar Afdalisma.
Ia menerangkan, perguruan tinggi mesti berupaya menciptakan ekosistem kolaborasi dalam rangka mempertemukan pereka cipta dan industri.
Mengingat potensi yang demïkian besar baik potensi reka cipta yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi swasta di lingkungan wilayah kerja LLDIKTI Wilayah X.
Baca juga: BAN-PT Lakukan Surveilen Asesmen Lapangan pada 2 Program Studi Sarjana Terapan ITP
Berdasarkan data tahun 2022 ini (data per Juni 2022), katanya, jumlah PTS pada wilayah kerja LLDIKTI Wilayah X pada Provinsi Sumatera Barat sebanyak 91 PTS.
Di Provinsi Jambi ada 39 PTS, Provinsi Riau sebanyak 80 PTS, dan pada Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 32 PTS, sehingga secara keseluruhan berjumlah 242 PTS.
Kemudian jumlah dosen PTS pada LLDIKTI Wilayah X sebanyak 9513 orang yang terdapat di Sumatera Barat sebanyak 3.665 orang, di Riau 3105 orang, di Kepulauan Riau sebanyak 1.428 orang, dan di Jambi sebanyak 1315 orang.
"Apabila jika sebanyak 9513 orang dosen ini bergerak sebagai peneliti, maka dapat terjadi akselerasi pengembangan ekosistem reka cipta untuk membantu pemulihan dampak Covid-19," katanya.
Terakhir kata dia, setiap PTS perlu melakukan upaya agar implementasi ide dari pereka cipta dan industri tidak hanya selesai diatas meja, melainkan harus dapat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)