Longsor di Padang
Jalan Menuju PLTU Teluk Sirih Bungus Terban, Suplai Batu Bara PLTU Terganggu
Akses jalan terban, truk pengangkut batu bara tidak bisa lewat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akses jalan terban, truk pengangkut batu bara tidak bisa lewat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi mengatakan, jalan terban ini terjadi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Telah terjadi jalan amblas di Jalan Teluk Buo RT 1/RW 4, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung," kata Harnoldi, Jumat (18/11/2022).
Ia mengatakan, hingga saat ini akses lalu lintas belum dapat dilewati oleh kendaraan roda empat ataupun truk. Sedangkan untuk sepeda motor masih dapat lewat dengan berhati-hati.
"Jalan terban ini juga membuat akses kendaraan yang mengangkut batu bara ke PLTU Teluk Sirih terganggu sampai sekarang. Kejadian ini diakibatkan oleh cuaca buruk yang melanda kawasan Kota Padang," kata Harnoldi.
Baca juga: Sempat Tertimbun Longsor, Polisi Sebut Akses Jalur Sitinjau Lauik Sudah Lancar Pagi Ini
Pihaknya bersama dengan Polsek Bungus Teluk Kabung telah turun melihat secara langsung peristiwa ini dan dipasang garis polisi agar kendaraan roda empat ke atas tidak melewatinya.
"Karena berbahaya untuk dilewati, bagian bawah jalan sudah terban. Untuk masyarakat yang menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki, kami mengimbau untuk berhati-hati," ujarnya.
Penutupan akses lalu lalu lintas ini untuk mobil dikarenakan adanya potensi kejadian jalan terban susulan yang dapat membuat korban jiwa dan materil.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan PLTU Teluk Sirih terkait solusinya, karena kendaraan tidak dapat lewat," katanya.
Baca juga: 24 Warga dari 8 Rumah Terpaksa Mengungsi Akibat Longsor di Jorong Arikia Tanjung Raya
Setelah dilakukan koordinasi, didapatkan kesimpulan terkait wacana pembuatan jalan alternatif melewati tanah warga yang menuju PLTU Teluk Sirih.
"Upaya pembuatan jalan alternatif ini belum dilaksanakan, dimana pihak PLTU Teluk Sirih akan memanggil pemilik tanah untuk meminta izin agar kendaraan bisa lewat," katanya.
Harnoldi mengatakan bahwa masyarakat masih harus siaga terkait cuaca yang ekstrim beberapa hari yang lalu.
"Karena Kecamatan Bungus Teluk Kabung ini rawan akan kejadian bencana, seperti longsor, pohon tumbang, dan banjir," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)