Kota Padang
Selokan Tak Mampu Bendung Debit Air, Badan Jalan di Dekat Stasiun KA Pauh Lima Padang Digenangi Air
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak pagi hari mengakibatkan adanya genangan air di berbagai titik, termasuk di Cupak Tangah Kecamatan Pauh ..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak pagi hari mengakibatkan adanya genangan air di berbagai titik, termasuk di Cupak Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang, Rabu (16/11/2022).
Genangan air terjadi juga terjadi di dekat stasiun KA Pauh Lima, debit air dari arah Limau Manih tak mampu dibendung selokan di daerah tersebut.
Akibatnya, aliran air meluap dari selokan sehingga menggenangi badan jalan, persisnya di dekat rel KA.
Genangan tersebut juga dikarenakan dari arah Limau Manih ke arah rel berupa turunan jalan, sehingga air mengalir ke arah rel.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi, sejumlah pengendara kewalahan untuk melewati derasnya aliran air.
Baca juga: Atap Rumah Warga Diterbangkan Angin Kencang Saat Hujan Lebat Guyur Kota Padang
Beberapa pengendara juga sempat dibantu oleh bocah setempat, bocah tersebut berusaha mendorong kendaraan yang melintas.
Baik kendaraan roda empat, apalagi roda dua tampak kesulitan melewatinya.
Seorang warga setempat, Yopi (48) mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak pagi hari membuat jalan mulai digenangi air sekira pukul 12.00 WIB.
Adapun hingga berita ini ditayangkan, jalan tersebut masih digenangi air.
Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Sampah Menggunung di Pantai Muaro Lasak Padang
Kata dia, jalan depan rumahnya itu memang langganan banjir jika hujan lebat mengguyur dengan durasi lama.
Biasanya, kata dia, jalan akan digenangi air jika hujan mengguyur lebih dari tiga jam lamanya.
"Memang langganan banjir kalau hujan berlangsung lama, ini karena selokan terlalu kecil dan tak mampu menampung air," ujar Yopi kepada TribunPadang.com.
Setidaknya, ia bersyukur, derasnya aliran air tumpahan selokan itu tidak mengalir ke dalam rumahnya. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)